Dalam Sehari Terjadi Dua Kebakaran di Lokasi Berbeda, Penyebabnya Obat Nyamuk dan Gas

Arif F
Kebakaran rumah di Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Selasa (8/8/2023) diduga akibat obat nyamuk di bawah tempat tidur. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Peristiwa kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Grobogan pada Selasa (8/8/2023). Yakni di Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan dan Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati.

Informasi yang diperoleh menyebutkan kebakaran di Truwolu, kejadian kali pertama diketahui saksi Darji (71) yang rumahnya berada disebelah rumah korban Nur Solikin (41). Saat itu mendengar suara barang terbakar sekira pukul 11.10 WIB.

Saksi melihat rumah korban yang dalam kondisi kosong ditinggal kerja,  terbakar di bagian dinding depan. Saksi yang bersama saksi Suwarto (45) langsung membantu memadamkan api yang membakar rumah korban.

Kapolsek Ngaringan, AKP Mujiyadari menjelaskan, anggota Polsek bersama petugas damkar yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kebakaran. Api yang membakar dinding depan dan bagian atap rumah akhirnya berhasil dipadamkan.

"Dari olah tempat kejadian perkara, diketahui sebelum pergi bekerja korban lupa mematikan sisa obat nyamuk yang ditaruh di bawah tempat tidur. Akibatnya menyambar kardus yang ada di dekatnya," jelas Kapolsek Ngaringan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun dinding dan atap serta jok dan bodi samping motor Honda CBR dengan nomor polisi K 3947 Q F terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp30 juta.

"Jika hendak meninggalkan rumah, pastikan sumber api seperti kompor, obat nyamuk, api bediang, tungku, semua sudah padam. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran," ujar AKP Mujiyadari.


Kondisi dapur rumah yang terbakar di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati akibat selang gas LPG bocor. (Istimewa)

Kebakaran di Kedungjati

Kebakaran selanjutnya terjadi di dapur rumah milik Pajiyem (71), di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati. Kebakaran diketahui saksi Yami (59) yang mendengar suara gas dari tabung LPG yang bocor dan benda yang terbakar.

Ketika keluar rumah saksi melihat bagian dapur rumah Pajiyem yang berada di depan tempat tinggalnya sudah terbakar. Saksi kemudian bersama Sriyati dan warga lainnya berupaya memadamkan api dari dapur rumah korban.

Upaya mereka berhasil, sehingga api padam dan tidak merembet ke bangunan lainnya. Kejadian itu dilaporkan ke anak korban karena Pajiyem ternyata mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak tahu dapur rumahnya terbakar.

Kapolsek Kedungjati AKP Marmin menjelaskan kebakaran dapur di rumah Pajiyem diduga akibat selang gas tabung LPG bocor. Padahal saat itu korban sedang memasak air sehingga memicu kebakaran dapur rumah. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network