KARAWANG,iNewsMuria.id-Yayasan SUN (Senyum Untuk Negeri), sebuah organisasi pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, menggelar Festival Desa Wisata di Desa Sumberjaya, Tempuran, Karawang, Selasa (25/07/2023).
Kegiatan itu bekerja sama dengan PT HM Sampoerna (Sampoerna) melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI),
Seluruh pemangku kepentingan di desa tersebut terlibat dalam kegiatan yang bertujuan mengembangkan perekonomian di Karawang.
Berbagai acara digelar dalam festival tersebut. Mulai dari talkshow bertema “Perintisan Desa Wisata”, bazar UMKM, festival buah mangga, atraksi kesenian lokal, hingga Launching Perintisan Desa Wisata.
Turut hadir dalam acara itu Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Ani Widiani, Asisten Daerah 1 Kabupaten Karawang Eka Sanatha, perwakilan Direktorat Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muh. Nurdin.
Akademisi pariwisata dari Institut Pariwisata Trisakti, Trikati Michael Khrisna, serta Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Ani Widiani menyambut baik inisiatif acara itu. Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat itu mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu lokomotif pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Kami menyiapkan berbagai strategi di sektor pariwisata. Dengan berkembangnya pariwisata di Jawa Barat, maka diharapkan akan tercapai pemerataan kesejahteraan khususnya di Kabupaten Karawang,” kata Ani.
Mewakili Bupati Cellica Nurrachadiana yang tidak bisa hadir, Asisten Daerah I Pemkab Karawang Eka Sanatha juga turut memberikan apresiasi atas kegiatan itu, utamanya peran aktif Sampoerna dalam memberdayakan masyarakat di Kabupaten Karawang.
”Tingginya antusias masyarakat untuk berwisata merupakan peluang yang sangat baik bagi pelaku industri untuk turut berkontribusi mengembangkan perekonomian daerah dan kami sangat berterima kasih kepada Sampoerna yang sudah berani mempelopori pengembangan desa wisata di Kabupaten Karawang,” ujar Eka.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat mengatakan, Sampoerna berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi di Kabupaten Karawang melalui SETC di bawah Payung Program Keberlanjutan SUI.
Ia berharap program tersebut dapat memanfaatkan potensi lokal di Karawang dalam mengembangkan desa wisata, dan di saat yang sama memberi manfaat dalam bentuk penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.
“Kabupaten Karawang nyatanya memiliki potensi yang besar bagi perekonomian daerah, khususnya untuk mengembangkan UMKM. Peran masyarakat, swasta, dan pemerintah yang bersinergi mendukung UMKM sangat penting untuk dapat mengembangkannya,” kata Ishak.
Program itu, lanjut dia, juga sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan yang menjadi pedoman Sampoerna, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan terkait, termasuk masyarakat luas, yang dalam hal ini dilakukan melalui pemberdayaan UMKM dan warga Kabupaten Karawang.
Program tersebut berjalan menggunakan pendekatan multi-stakeholder, atau dengan mempertimbangkan ragam pemangku kepentingan di sekitar dalam pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).
Program ini sudah berlangsung sejak Januari 2023 dengan rangkaian kegiatan yang mencakup sosialisasi desa wisata, revitalisasi Kebon Jatidipala, peremajaan pohon mangga, penanaman pohon mangrove, pembinaan UMKM desa, dan pembagian seribu bibit mangga.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait