GROBOGAN,iNewsMuria.id-Guyuran air kembang dari Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dan ucapan selamat diberikan kepada 54 anggota Polres Grobogan yang mendapat kenaikan pangkat sehari sebelum Hari Bhayangkara ke 77.
Upacara korps raport kenaikan pangkat di lapangan Sanika Satyawada Mapolres Grobogan, Jum’at (30/6/2023) dipimpin langsung Kapolres Grobogan dan dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Polres Grobogan.
Kenaikan pangkat 54 anggota Polres Grobogan tersebut terhitung 1 Juli 2023. Anggota yang naik pangkat di antaranya Kepala Bagian Operasional ( Kabag Ops ) Polres Grobogan AKP Sucipto yang dinaikkan pangkatnya menjadi Kompol Sucipto.
Kemudian ada perwira pertama di antaranya Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan Ipda Pandu menjadi Iptu Pandu, serta 51 Bintara Polri. Upacara kenaikan pangkat ini juga disaksikan istri anggota yang tergabung dalam Bhayangkari Polres Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, bahwa kenaikan pangkat mengandung konsekuensi bagi anggota Polri baik secara kedinasan, pribadi hingga tanggung jawab dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.
‘’Untuk itu saya tekankan agar anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat untuk meningkatkan performa dan kualitas kerja, memahami bahwa polisi adalah abdi negara yang melayani sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat,” kata Kapolres Grobogan.
Istri anggota Polres Grobogan yang mendapat kenaikkan pangkat memasang tanda kepangkatan, Jumat (30/6/2023). (Istimewa)
Tak hanya itu, AKBP Dedy Anung Kurniawan juga mengingatkan, agar jangan mencoba melakukan pelanggaran sekecil apapun karena akan mengandung resiko. Untuk itu segera menata diri dengan meninggalkan kebiasaan lama.
Kapolres berharap, kenaikan pangkat yang diterima anggota Polres Grobogan tersebut dapat meningkatkan semangat untuk lebih giat bekerja dan berusaha menjadi sosok yang presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan).
Menurut AKBP Dedy Anung Kurniawan, kenaikan pangkat bagi anggota Polri itu layaknya seseorang yang sedang menaiki tangga. Semakin tinggi seseorang naik tangga, maka semakin luas daratan yang bisa dilihat.
“Namun, naik tangga lebih tinggi, tantangan dan hambatannya lebih besar. Angin yang tertiup lebih kencang. Jika jatuh, rasanya akan lebih sakit,” tegas Kapolres Grobogan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait