Menunggu Kerja Maksimal BBWSBS untuk Antisipasi Banjir di Solo

Klasik Herlambang
Ilustrasi banjir yang terjadi di wilayah Joyontakan Solo (Foto: Antara)

SOLO, iNewsMuria.id - Persoalan kurang baiknya koordinasi antar instansi, dipandang sebagai salah satu pemicu penanganan bencana banjir yang kurang baik di Kota Solo.

Padahal permasalahan banjir, hampir selalu muncul di saat musim hujan tiba.

Karena itulah pihak Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Solo membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Dari forum ini, ke depan diharapkan ada koordinasi yang baik antar instansi terkait. Sehingga permasalahan banjir bisa diminimalisir.

"Di FPRB inilah nantinya kita bisa saling berkoordinasi dengan baik. Jadi hendaknya setiap anggota forum bisa melakukan langkah-langkah kongkret untuk pencegahan banjir," ujar Kepala BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto pada Rabu 14 Juni 2023.

Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) pun menjadi salah satu instansi yang diharapkan bisa benar-benar bekerja dengan baik.

Pasalnya banyak langkah dari instansi ini yang dipandang kurang tegas, sehingga masih banyak warga yang menempati bantaran sungai.

Padahal salah satu penyebab banjir di wilayah Solo raya adalah karena banyaknya bangunan di bantaran sungai.

"Intinya kita harapkan semua unsur bisa benar-benar maksimal dalam bekerja. Sehingga persoalan banjir di Kota Solo bisa teratasi," tandas Nico. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network