GROBOGAN,iNewsMuria.id-Anyaman bambu tempat menjemur tembakau dan oven pengering jagung di Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, terbakar Kamis (18/5/2023) malam.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran terjadi di gudang tembakau milik Nurul Komari, warga Desa Tuko, sekira pukul 18.30 WIB. Kebakaran kali pertama diketahui Heri Irawan, tetangga korban.
Saat itu Heri Irawan, tetangga korban saat berada di dekat lokasi kejadian melihat api yang sudah membesar di dalam gudang milik Nurul Komari. Sontak saksi berteriak kebakaran dan meminta tolong warga.
Warga sekitar yang mendegar teriakan Heri Irawan langsung berdatangan ke lokasi. Mereka berupaya memadamkan api bersama pemilik gudang yang ikut mendatangi gudang tembakau.
Namun, api terlanjur membesar sehingga menyulitkan warga. Api baru berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar Satpol PP Grobogan dikerahkan ke lokasi gudang tembakau tersebut.
Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto menjelaskan, setelah menerima lapotan tim Inafis Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Panunggalan langsung mendatangi lokasi kebakaran.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara menurut AKP Siswanto, diketahui api berasal dari anyaman bambu tempat menjemur tembakau yang diletakkan di atas oven pengeringan jagung. Sehingga anyaman bambu terbakar.
"Dugaan api berasal dari oven pengeringan jagung yang memanas dan membakar anyaman bamby yang diletakan diatasnya," jelas Kapolsek Panunggalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sambungnya pemilik gudang mengalami kerugian mencapai Rp3 juta. Karena sebanyak 500 lembar anyaman bambu untuk menjemur tembakau dan oven pengering terbakar.
Atas kejadian ini, AKP Siswanto mengimbau agar masyarakat waspada terhadap bahaya kebakaran. Berhati-hati dalam beraktivitas yang berkaitan dengan api dan listrik. Selalu cek kembali saat ditinggalkan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait