WONOGIRI, iNewsMuria.id - Jelang perayaan Idul Fitri 1444 H, segala persiapan terus dilakukan oleh berbagai pihak guna mengantisipasi dinamika sosial yang ada di masyarakat, terutama terkait arus mudik.
Hal ini penting karena pergerakan masyarakat mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini diprediksi mencapai sebesar 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.
Jumlah ini terhitung meningkat 14,2 persen atau 38,3 juta orang, dibandingkan dengan Lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang.
Karenanya rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang melibatkan jajaran Forkompimda bersama pimpinan dinas dan para pihak terkait ini, digelar di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri pada Selasa 11 April 2023.
Dalam rapat tersebut hadir Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno, bersama Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, Dandim Letkol (Inf) Deny Octavianto, Wakil Ketua DPRD, Krisyanto, Kepala Dishub Waluyo, Kepala Dinas UMKM Perindag Wahyu Widayati, Kepala Kantor Kemenag Anif Solihin bersama pimpinan dinas terkait.
Dalam paparannya Kapolres Wonogiri menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan upaya pengamnan secara maksimal, pada pergerakan arus mudik tahun ini.
"Sesuai apa yang disampaikan Kapolri, bahwa di tahun 2022 Polri telah sukses melancarkan jalur mudik, dan tentunya untuk di tahun 2023 ini bisa kita maksimalkan dan lebih sukses dari pada tahun kemarin," ujarnya.
Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan pos-pos pengamanan di beberapa titik lokasi.
Di antaranya satu Pos Terpadu di Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri bersama 6 Pos Pam (Pos Pengamanan).
Untuk pospam ditempatkan di depan Pasar Wonogiri Kota, Objek Wisata Waduk Gajahmungkur, berikut Pos Pam di Simpang Empat (SP-4) Ngadirojo, Purwantoro, Baturetno dan Pracimantoro.
Kapolres juga menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan antar lembaga dalam ikut menciptakan situasi yang kondusif di tengah perayaan Idul Fitri.
"Sesuai arahan Gubernur maka kami minta dukungan dari DPRD, forkopimda komplet, Kajati, Pangdam, untuk kita bisa men- support Termasuk menjaga keamanan pangan, kami mintakan untuk ngecek betul, dipastikan semuanya aman," tandas Kapolres.
Dalam Rakor tersebut, juga dibahas berbagai hal yang menyangkut potensi munculnya kerawanan sosial yang dikhawatirkan akan berpengaruh pada perayaan Idul Fitri.
Yang mana hal ini terkait dengan perbedaan ideologi keyakinan yang memunculkan sikap-sikap intoleran. Lalu ada juga potensi kerawanan yang muncul dari acara halal bihalal perguruan silat.
Hal yang tak kalah penting tentunya adalah kondisi terkini ruas jalan di Wonogiri yang akan dilalui pemudik, penyiapan jalur alternatif dan rencana rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi ancaman kemacetan.
Juga dibahas tentang ketercukupan stok Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) mencakup bahan pangan dan komoditas strategis lainnya, seperti tercukupinya gas Elpiji, BBM dan kelancaran pelayanannya di pompa-pompa bensin.
Rakor menghendaki stok Kepokmas tersedia dalam jumlah cukup, terhindarkan dari kelangkaan, terbebaskan dari tindak penimbunan, dan distribusinya diupayakan lancar.
Dalam Rakor tersebut, dibahas pula perlunya membangun sinergitas kebersamaan dari para pihak terkait, untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat. Termasuk pelayanan komunikasi dari Telkom dan suplai aliran listrik dari PLN. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait