Mewakili koleganya sesama kades/lurah, Ketua Persatuan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Wonogiri, Purwanto menyampaikan terima kasih atas pemberian sepeda motor baru itu.
Sebab, mereka telah lama menanti motor dinas yang baru. "Ini sudah menjadi usulan kami. Karena sepeda Motor Dinas terakhir sudah 12 tahun lalu," kata Purwanto.
Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, sepeda Motor Dinas yang baru itu diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan indeks desa membangun (IDM).
"Penggunaan motor dinas baru itu harus bisa meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan. Dari yang maju menjadi mandiri," kata Jekek.
Bupati berpesan, jika ada yang menyalahgunakan atau digunakan di luar konteks kepala desa akan diberi sanksi. Meski jabatan kades melingkupi administrasi dan jabatan kultural.
"Kalau jabatan Kades dalam hal kultural itu, jagong, jagong bayi dan sebagainya. Sepeda tak boleh dipindahtangankan," tandasnya.
Bagaimana dengan motor dinas yang lama? "Akan ada beberapa pilihan untuk motor yang lama. Apakah dihibahkan ke pemerintah desa, atau tetap sebagai aset Pemkab yang dipinjampakaikan ke perangkat lain," kata Joko Sutopo.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait