WONOGIRI,iNewsMuria.id – Penerapan cooling system dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mampu memberikan dampak dan manfaat dalam tingkat partisipasi dan keamanan Kabupaten Wonogiri.
Hal itu disampaikan Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat apel 3 Pilar se Kabupaten Wonogiri di Hotel Merista Raya, Selasa (28/5/2024).
Dampak dan manfaat dari cooling sytem lanjut Joko Sutopo, terbukti di 3.910 TPS dalam gelaran Pemilu 2024. Yakni selain berjalan aman juga tingkat partisipasi di angka 77,14 persen.
“Jadi ada kenaikan 14 persen dari Pemilu 2019. Tentu ini juga atas sinergisitas, kebersamaan dan lomitmen bersama,” jelas Bupati Joko Sutopo.
Kemudian mengenai apel 3 Pilar (Kades, Bhabinsa dan Babinkamtibmas) sambung Joko Sutopo, di Wonogiri mendapat apresiasi tokoh masyarakat (Tomas) dan tokoh agama (Toga).
Hal itu karena akan menjamin masyarakat mengikuti seluruh proses Pilkada dengan baik. Sehingga, menurut Bupati Wonogiri, harapan masyarakat gelaran Pilkada 2024 akan sukses tanpa ekses.
Sementera Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan penjelasan bahwa Pemilu adalah arena konflik yang syah untuk mempertahankan dan memperoleh kekuasaan yang dilindungi UU.
“Rasa aman merupakan jaminan bagi warga Indonesia tidak peduli siapapun dan dimanapun, semua yang hadir harus mempunyai sense of crisis,” kata Kapolda Jateng.
Disampaikan pula oleh Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam Pilkada 2024 akan dilaksanakan operasi mantap praja. Di mana Pemkab dalam pengamanan mengadakan sendiri-sendiri.
Jadi lanjut Kapolda Jateng, tidak ada backup karena semua daerah juga menyelenggarakan Pilkada 2024 yang dilaksanakan secara serentak. Oleh karena itu gotong royong 3 Pilar harus diperkuat.
“Ibarat mata tombak kalian (3 Pilar) harus mampu mengendalikan keamanan, rapatkan barisan dalam rangka Harkamtibmas dan pembangunan di desanya,” tegas Irjen Pol Ahmad Luthfi. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
