GROBOGAN,iNewsMuria.id - Tahapan Pilkada 2024 untuk pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati telah rampung.
Kendati demikian partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 seusai pelaksanaaan pemungutan suara, ternyata belum memenuhi target yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan
"Untuk partipisasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 mencapai 72,65 persen," jelas Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo, Selasa (3/12/2024).
Partipisasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024 tersebut lanjut Agung Sutopo, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.131.387 orang.
Mengenai angka 72,65 persen partisipasi pemilih di Pilkada 2024 tersebut memang kurang dari target yang dipatok sebelumnya di Pilkada serentak Tahun 2024.
Karena, lanjut Agung Sutopo, target partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 sesuai dengan RPJMN adalah 79,5 persen.
"Namun apabila dibandingkan dengan partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada Tahun 2020 ada kenaikan 9 persen. Di mana pada 2020 partisipasi pemilih hanya 63,5 persen," tambah Ketua KPU Agung Sutopo.
Untuk diketahui, hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada 2024, pasangan Hadi - Sugeng memperoleh 430.771 suara, sedang pasangan Bambang - Catur 367.210 suara.
Menurut Agung Sutopo, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berdasar rekapitulasi, total suara sah 797.990 dan suara yang tidak sah 23.952. Sehingga jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 821.942.
Sedangkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, perolehan pasangan calon Andika Perkasa - Hendrar Prihadi 339.433 suara dan pasangan calon Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen 438.713 suara.
Sehingga, lanjut Agung Sutopo, dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, jumlah suara sah 778.146, jumlah suara tidak sah 44.401, total suara sah dan tidak sah 822.547. (*)
Editor : Arif F