Kunjungi Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi, Ini yang Dilakukan Kapolres Boyolali

Klasik Herlambang
Anggota Polres Boyolali membagikan masker ke warga terdampak erupsi Gunung Merapi (foto: humas Polres Boyolali)

BOYOLALI, iNewsMuria.id - Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi beserta jajaranya bergerak cepat mendatangi wilayah Kecamatan Selo yang terdampak erupsi Gunung Merapi, pada Minggu 12 Maret 2023.

Terdapat 3 desa di Kecamatan Selo yang terdampak hujan abu tipis. Wilayah yang terdampak di Kecamatan Selo di antaranya sebagian Desa Tlogolele, sebagian Desa Klakah dan sebagian Desa Jrakah.

Kapolres mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada warga yang mengungsi akibat erupsi Merapi di wilayah kecamatan Selo tersebut. Kendati demikian warga diminta tetap waspada dan tidak panik.

"Saya menghimbau kepada masyarakat radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi, tetap waspada dan yang paling penting jangan panik saat terjadi erupsi susulan," ujarnya.

Petrus menjelaskan pihaknya bersama dengan TNI, BPBD, satuan Brimob dan relawan telah berkoordinasi dan standby untuk menyiapkan jalur-jalur evakuasi jika ada erupsi Merapi susulan, yang membuat warga harus mengungsi. Serta membagikan masker bagi warga yang melintas. 

"Kegiatan ini dilakukan di Desa Klakah, Desa Tlogolele dan Desa Jrakah Kec Selo," jelas Kapolres.

Selain pembagian Masker, anggota Polres Boyolali beserta Tim Dokkes juga telah membuat Posko Kesehatan di Kantor Balai Desa Tlogolele.

Hal ini untuk memberikan pemeriksaan kesehatan, memberikan obat-obatan dan vitamin secara gratis kepada warga.

Selain itu juga bersama-sama membersihkan abu vulkanik yang menempel di jalan dan halaman rumah warga akibat dari erupsi Gunung Merapi.

"Selain pembagian masker kita juga membantu membersihkan jalanan dan halaman rumah warga dari abu vulkanik yang menempel serta membuat posko kesehatan," lanjutnya.

Tujuan pembuatan posko ini untuk untuk memberikan pemeriksaan kesehatan, memberikan obat-obatan dan vitamin kepada warga yang terdampak erupsi.

"Harapan kami dengan adanya posko kesehatan tersebut apabila ada warga yang terganggu kesehatanya akibat dari erupsi segera cepat ada pertolongan medis," kata Kapolres.

Kapolres Boyolali juga memberikan himbauan Kepada Masyarakat yang terkena dampak erupsi gunung merapi

"Jangan panik, tetap di dalam ruangan saat erupsi, bila di luar ruangan segera mencari tempat perlindungan seperti, rumah, gedung atau di dalam mobil," imbuhnya.

Selain itu, gunakan masker, sapu tangan, pakaian untuk menutup mulut dan hidung. Pakai kacamata untuk mencegah iritasi pada mata akibat paparan abu vulkanik.

"Abu Vulkanik sangat berbahaya, maka dari itu gunakan baju lengan panjang dan celana panjang untuk mencegah gangguan iritasi kulit dan selalu memantau terus informasi apabila terjadi erupsi susulan," ungkapnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network