GROBOGAN,iNewsMuria.id-Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Grobogan bersama Polres melakukan pengawasan pendistribusian Minyakita di Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Menurut Kepala Disperindag, Pradana Setyawan, pendistribusian Minyakita kepada para pedagang dilaksanakan oleh distributor CV Kharisma Yasa Amarta dari Kudus, Selasa (21/2/2023).
"Jadi Disperindag bersama Polres Grobogan hadir untuk melakukan pengawasan distribusi Minyakita oleh CV Kharisma Yasa Amarta Kudus di Pasar Induk Purwodadi," jelas Pradana Setyawan yang akrab disapa Danis.
Adapun jumlah Minyakita yang didistribusikan di Pasar Induk Purwodadi, Grobogan, lanjutnya, ada sebanyak 240 karton atau 2.880 liter.
Jumlah tersebut, tambah Danis, dibagi untuk 40 kios pedagang yang sebelumnya sudah terdaftar di distributor. Nantinya pembelian oleh masyarakat dibatasi maksimal sebanyak 2 liter.
"Adapun harga eceran tertinggi atau HET dari Minyakita yang dijual ke masyarakat adalah Rp14.000 per liternya," kata Danis.
Menurut Danis, Minyakita sejak pertengahan Januari 2023 sudah jarang ditemukan di pasar-pasar di Kabupaten Grobogan. Masyarakat memilih membeli minyak goreng curah atau merk lain.
"Distributor mulai tidak memasok Minyakita ke pedagang sejak pertengahan Januari 2023," ujarnya.
Kendati demikian, sambungnya, pasokan minyak tersebut sempat melimpah di pasar, yakni pada November hingga Desember 2022. Namun sejak pertengahan Januari 2023 pasokan tidak ada, sehingga Minyakita langka.
Namun, selama Minyakita langa di pasaran, menurut Danis, secara keseluruhan pasokan minyak goreng terpantau aman. Baik minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan dgn merk lain.
"Kita berharap pasokan Minyakita ke Grobogan stabil ke pedagang pasar, setelah beberapa pekan lalu sempat menghilang dari peredaran," ujar Danis.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait