Grobogan,iNewsMuria.id – Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty bertemu dengan Karang Taruna dan Taruna Merah Putih untuk mensosialisasikan progress pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Sosialisasi dengan tema, BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN digelar di Firdausa Ballroom, Grand Master Hotel, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat (10/2/2023).
“Kita berharap dengan sosialisasi ini, generasi muda di Karang Taruna dan Taruna Merah Putih bisa meneruskan informasi tersebut ke masyarakat. Bahwa pembangunan IKN masih berjalan,” jelas Evita.
Hal ini, lanjutnya, karena banyak bertebaran berita bohong atau hoaks mengenai progress dari pembangunan ibu kota baru. Karena fakta sebenarnya pembangunan masih terus dilakukan.
“Tidak mungkin diubah karena UU pembangunan IKN sudah disahkan. Bahkan Presiden Joko Widodo menyatakan peringatan Hari Kemerdekaan pada 2024 akan digelar di IKN Nusantara,” kata Evita.
Pelaksanaan pembangunan tersebut, menurut Evita Nursanty tidak terlepas dari kontribusi BUMN Karya. Karena dibutuhkan sinergi dan gotong royong semua kalangan dalam pembangunan ibu kota baru tersebut.
"Keterlibatan BUMN dalam pembangunan IKN Nusantara sangat penting, apalagi salama ini BUMN hadir dalam pembangunan monumental di Indonesia," katanya.
Diantara BUMN karya itu adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai pelaksana proyek pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan IKN dengan total nilai kontrak Rp1,35 triliun.
Bangunan seluas 33.312 meter persegi di atas tanah seluas 50.678 meter persegi terdiri dari bangunan Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung. Pembangunan dilaksanakan selama 720 hari kalender.
Waskita Karya juga memenangkan tender proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan proyek Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) paket pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 4 Rp182 miliar.
Juga pengerjaan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan kontrak senilai Rp639 miliar
Menurut Evita, keterlibatan ini menunjukkan pentingnya peranan PT Waskita Karya dalam setiap perjalanan bangsa Indonesia dengan menggarap berbagai proyek monumental.
“Kita menyambut baik kontribusi ini, semoga bisa semakin lebih besar lagi seiring dengan tahap-tahap pembangunan IKN Nusantara,” kata Evita.
Anggota DPR dari Dapil Jateng III ini juga mengapresiasi transformasi digital Waskita Karya sejak 2016. Wakita Karya juga menjadi contoh penerapan National Lighthouse teknologi 4.0.
“Waskita Karya layak menjadi role model bagi pelaku industri di sektor tersebut, dan dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industri 4.0 di Indonesia,” tambah Evita.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait