MURIA.iNews.id-Guna mengantisipasi membludaknya warga Muhammadiyah yang ingin menyemarakkan Muktamar, panitia lokal mengusahakan videotron di luar Stadion Manahan. Bahkan, Pemkot Surakarta usul agar videotron ada di sepanjang Jalan Adi Sucipto Solo.
"Saya informasikan dalam pembukaan Muktamar, tidak semua bisa masuk, karena kapasitas Stadion Manahan hanya 20 ribu. Sementara, prediksi yang datang berdasarkan pengalaman sebelumnya dua juta sampai tiga juta orang," ujar Ketua Penerima Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Prof Sofyan Anif, Jumat (7/10/2022).
Muktamar ke-48 akan dibuka 19 November pagi pukul 8.30. Sehari sebelumnya akan digelar Tanwir Muhammadiyah. Tapi untuk menyambut dan para penggembira Muktamar yang hadir di Solo, panitia menyiapkan kegiatan malam taaruf atau Mangayubagyo di Stadion Manahan.
"Malam taaruf dalam rangka mewadahi para penggembira yang sudah hadir dan kemungkinan 19 paginya tidak bisa ikut masuk di gedung manahan. Maka disediakan malam taaruf untuk bersama-sama," lanjutnya.
Lebih lanjut, Prof Sofyan Anif menyebut, panitia telah menyiapkan agenda lain dalam rangka syiar Muktamar. Di antaranya Expo Muhammadiyah Teknologi dan Muhammadiyah Fair yang akan digelar di De Tjolomadoe.
Pihak panitia telah bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan, kata dia, presiden berharap kehadiran para penggembira Muktamar bisa menggiatkan UMKM di Solo Raya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara
"Muktamar ini sudah dua tahun ditunda. Jadi tampaknya semua pihak sudah sangat rindu, membuat mereka semakin rindu untuk segera ketemu, dalam rangka mensukseskan Muktamar dan hadir di Solo," kata Prof Sofyan Anif.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
