Tantangan Gubernur BI Perry Warjiyo ke Kadin Surakarta: Target Transaksi Solo Great Sale Rp2 Triliun
SOLO, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menantang Kadin Surakarta selaku panitia SGS 8 untuk menaikkan target transaksi Solo Great Sale tahun ini menjadi senilai Rp 2 triliun.
Target itu dia sampaikan ketika menyampaikan sambutan dalam pre event road to Solo Great Sale (SGS) di Balai Kota Surakarta, Minggu (4/9/2022).
Pre event SGS 8 yang digelar panitia SGS, Kadin Surakarta, dan BI Solo itu untuk mensosialisasikan BI Fast dan SIAP (siap, inovatif, dan aman pakai) QRIS.
Pre event road to SGS 2022 yang diramaikan dengan kirab budaya dari sejumlah perbankan itu sekaligus sebagai ajang pembukan Porsebank BMPD Solo Raya.
Hadir dalam kesempatan itu, para pengurus Kadin Surakarta dan panitia SGS 8, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Forkompinda Kota Surakarta, serta kepala OJL Solo Eko Yunianto, kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo dan para pimpinan cabang perbankan di Solo Raya.
"Tadi dalam laporannya, Pak Gareng melaporkan targt transaksi Solo Great Sale Rp Rp 1,3 triliun. Sekarang saya naikkan menjadi Rp 2 triliun, sanggup nggih," kata Pery Warjiyo disambut tepuk tangan.
Dalam kesempatan itu, Perry Warjiyo juga mengajak masyarakat untuk meramaikan event Solo Great Sale, selain mensosialisasikan penggunaan BI Fast dan SIAP QRIS.
"Ayo kita gempur Solo Great Sale dengan berbelanja sebanyak banyaknya," kata Gubernur Bank Indonesia bersemangat.
Ketua Kadin Surakarta, Gareng S Haryanto, sekaligus penanggung jawab SGS 8 mengatakan, target transkasi senilai Rp 2 triliun untuk transaksi SGS tahun ini yang disampaikan Gubernur Gubernur Bank Indonesia adalah tantangan bagi Kadin dan panitia SGS.
"Dengan bantuan dan dukungan semua pihak, kita berharap SGS 8 yang digelar mulai 25 September hingga 30 Oktober 2022 bisa berjalan dengan lancar dan target senilai Rp 2 triliun bisa tercapai," kata Gareng.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait