get app
inews
Aa Text
Read Next : Lahan Kritis di Jepara Capai 8.000 Hektare, Bupati Witiarso Target Tanam 3,2 Juta Pohon

BRIN Hadirkan Inovasi Optimalisasi Lahan Terdampak di Jepara, Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:43 WIB
header img
Wakil Bupati Jepara M Ibnu Hajar, Ketua Komisi B DPRD Jepara Purwanto, perwakilan BRIN dan elemen lainnya melakukan tanam padi hasil inovasi di kawasan pesisir Suwawal, Rabu (17/12/2025)

 

JEPARA, iNewsMuria.id — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Pemkab Jepara mendorong penguatan mitigasi bencana berbasis teknologi melalui penerapan teknologi tepat guna (TTG) untuk optimalisasi lahan terdampak. Upaya tersebut diwujudkan dalam rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FFD), uji performa Petasol, penanaman varietas tanaman adaptif salinitas, serta penyerahan bantuan dan tanam serentak di kawasan pesisir Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan FFD secara resmi dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar. Turut hadir jajaran perangkat daerah Kabupaten Jepara atau yang mewakili, unsur Forkopimda, petinggi se-Kecamatan Mlonggo, perwakilan DPRD, peneliti BRIN, pihak PGN, Kepala Distanbun Provinsi Jateng, kelompok tani, pelaku UMKM, serta tamu undangan lainnya.

FFD kali ini mengusung tema “Hilirisasi Riset dan Inovasi Energi untuk Ketahanan Pangan di Kawasan Pesisir Lahan Suboptimal Kabupaten Jepara.”
 Tema tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi riset, inovasi energi, dan implementasi teknologi dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di wilayah pesisir yang rawan bencana.

Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar menyampaikan harapannya agar PGN dan BRIN dapat terus membantu masyarakat Jepara, baik di sektor darat maupun laut, khususnya dalam pengelolaan mesin daur ulang sampah plastik menjadi Petasol. Menurutnya, teknologi tersebut memiliki potensi besar dalam mendukung mitigasi bencana sekaligus memberikan solusi pengelolaan limbah pascabencana yang bernilai ekonomi.

“Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jepara, terutama dalam pengelolaan sampah plastik yang diolah menjadi energi alternatif, sehingga berdampak pada ketahanan pangan dan lingkungan,” ujarnya.

BRIN dalam kesempatan tersebut menegaskan telah menyiapkan berbagai alternatif teknologi tepat guna untuk mendukung mitigasi dan pemulihan pascabencana, salah satunya melalui teknologi pirolisis yang mampu mengolah limbah organik dan nonorganik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif dan sumber energi lainnya. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut