get app
inews
Aa Text
Read Next : Bukan Hanya Simbol Penghargaan, Kenaikan Pangkat Juga Cerminan Tanggung Jawab Yang Lebih Besar

Siksorogo Telan Korban, Dua Pelari Meninggal di Gunung Lawu

Senin, 08 Desember 2025 | 06:44 WIB
header img
Evakuasi korban Siksorogo Lawu Utara 2925, Minggu (7/12/25). Foto : Dokumentasi Polres Karanganyar.

KARANGANYAR,iNewsMuria.id-Event lomba lari internasional tahunan bertajuk Siksorogo yang digelar di Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah menelan korban.

Dalam Siksosogo Lawu Utara 2025, Minggu (7/12/2025), dua peserta, Sigit Joko Purnomo (45) Kabiro Hukum Kementerian Pariwisata dan Pujo Buntoro (55) pegawai Kementerian Agama Solo ditemukan tewas di dua titik berbeda sebelum mereka menyelesaikan lari sepanjang 15 kilometer dan sampai di garis finis, 

Korban pertama ditemukan tak bernyawa di wilayah perhutani Bukit Mitis Kelurahan Blumbang Kecamatan Tawangmangu setelah berlari 12 km. Dan. Korban kedua juga ditemukan mati sejauh 8 km dari dari garis start, tepatnya di Bukit Cemoro Wayang, Blumbang.

Evakuasi kedua korban pada pukul 11.39 WIB berlangsung dramatis. Medan yang sulit membuat Tim Safeti Official Siksorogo Lawu Ultra 2025 dan PMI kuwalahan. Apalagi ditambah  hujan yang begitu derus dan angin yang begitu kencang.

Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban dilarikan ke RSUD Karanganyar. Sigit Joko Purnomo (45) meninggal diduga akibat serangan jantung sedang Pujo Buntoro meninggal karena sesak nafas.

"Kejadian pertama, pada Minggul 07 Desember 2025 sekira pukul 10.44 WIB, saksi mendapat informasi dari peserta bahwa ada yang pingsan di Bukit Mitis yang pada saat itu hujan lebat. Selanjutnya saksi menghubungi petugas PMI dan Petugas Marsal terdekat dari lokasi," kata kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Mulyadi.

"Tidak selang lama petugas PMI dan Marsal datang memberi pertolongan, namun korban sudah meninggal dunia. Kemudian saksi bersama relawan meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Sekira jam 14.30 WIB korban dapat di evakuasi ke RSUD Karanganyar."

Kejadian kedua di hari yang sama, lanjut Iptu Mulyadi, saksi mendapat informasi dari peserta bahwa ada yang pingsan di Bukit Cemoro Wayang yang pada saat itu hujan lebat. Lalu saksi menghubungi petugas PMI dan Petugas Marsal terdekat.

"Tidak selang lama petugas PMI dan Marsal datang memberi pertolongan namun korban sudah meninggal. Lalu saksi menghubungi relawan petugas Siksorogo dan meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi dan membawa ke RSUD Karanganyar sebelum dibawa ke rumah duka di Tasikmadu," kata kasi Humas.

Terpisah, Pembina event Lari Siksorogo Lawu Utara 2025 Tony Hatmoko membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan, kejadian meninggalnya peserta merupakan kali pertama sepanjang pelaksanaan Siksorogo.

"Ajang Siksorogo Lawu Utara 2025 diikuti sekitar 5.700 pelari dari dalam dan luar negeri. Ada tujuh kategori yang diperlombakan yakni 7 km, 15 km, 30 km, 50 km, 80 km, dan 120 km," ungkapnya.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut