Sidak Gudang Bulog Depok Toroh, Bupati Grobogan Dan Forkompimpda Pastikan Stok Beras Aman

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Bupati Grobogan Setyo Hadi bersama Forkompimpda dan OPD terkait melakukan sidak ke Gudang Bulog Depok, Kantor Cabang Semarang di Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan, Kamis (2/10/2025) siang.

Rombongan Bupati, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto, Dandim 0717 Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani, Asisten Perekonomian Heru Dwi Cahyo, sampai ke Gudang Bulog sekira pukul 14.46 WIB.

Ikut hadir pula Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Suwarno, Plt Kepala Dinas Pertanian Kukuh Prasetyo Rusadi. Rombongan ditemui langsung oleh Kepala Gudang Bulog Depok Kancab Semarang, Muh Hanif Wahyudi.

Bupati dan Forkompimpda pun langsung masuk ke gudang tempat penyimpanan stok beras di Gudang Bulog, Depok yang terletak di Jalan Raya Purwodadi - Solo, masuk Desa Depok, Kecamatan Toroh.

Guna memastikan kondisi beras di Gudang Bulog, Bupati sempat memeriksa beras yang diambilkan dari tumpukan karung beras dengan cara memegang langsung butiran beras tersebut.

Bupati Grobogan Setyo Hadi mengecek kondisi beras yang ada di Gudang Bulog Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan, Kamis (2/10/2025) siang. (Arif Fajar)

Rombongan Bupati Grobogan juga mengecek kondisi beras yang digunakan untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau untuk menjaga stabilitas harga beras yang merupakan beras jenis medium.

"Jadi hari ini saya bersama dengan Forkompimpda dan OPD terkait datang ke Gudang Bulog, untuk memastikan stok beras cukup untuk empat sampai lima bulan ke depan," kata Bupati Grobogan Setyo Hadi.

Hasil dari penjelasan Kepala Gudang Bulog, stok yang ada di gudang hingga hari ini ada sebanyak 9.144 ton beras. Jumlah tersebut mencukupi untuk empat sampai lima bulan ke depan atau sampai panen MT 1.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Grobogan Setyo Hadi meminta kepada Kepala Gudang Bulog, Muh Hanif Wahyudi untuk tetap menjaga kualitas beras yang disimpan di gudang tersebut.

"Jadi jangan sampai beras yang disimpan di sini berwarna kuning, muncul bubuk hingga berbau apek, karena itu akan menjadi masalah. Namun hasil pengecekan kondisinya baik dan tidak bau apek," ungkap Bupati Setyo Hadi.

Kendati kondisi beras yang ada di Gudang Bulog Depok masih bagus, Bupati Grobogan meminta pihak Bulog untuk stok lama bisa segera dikeluarkan guna mengindari kerusakan, muncul bubuk dan berbau apek.

"Stok beras yang ada di Gudang Bulog juga untuk persiapan Operasi Pasar apabila harga beras di pasar naik. Jadi untuk stabilitas harga beras di pasar agar tetap terjangkau masyarakat," tambah Bupati Setyo Hadi.

Sementara Kepala Gudang Bulog Depok, Muh Hanif mengaku kaget dengan kedatangan Bupati bersama rombongan. Karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya jika akan melakukan kunjungan untuk memantau stok beras.

Muh Hanif mengatakan stok yang ada di Gudang Bulog Depok, sebanyak 9.144 ton, masih aman. Terkait kebutuhan beras di Kabupaten Grobogan dalam satu tahun, sebanyak 16.560 ton.

"Kebutuhan beras untuk satu tahun tersebut dicukupi dengan panen musim tanam (MT) 1 dan MT 2 di Kabupaten Grobogan," ujar Muh Hanif.(*)

Editor : Arif F