Nglobo Didorong Jadi Sentral Buah Organik, Kolaborasikan Pertanian, Edukasi dan Wisata

BLORA, InewsMuria.id— Program Pengembangan Sentral Buah Organik diluncurkan di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Baca Juga

Alhamdulillah, Petugas Gabungan Berhasil Memadamkan Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora

Program hasil kolaborasi Pertamina EP Cepu ADK dan Hayat Institute ini mengintegrasikan ketahanan lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan sekaligus inovasi wisata edukasi. 

Inisiatif ini mendukung agenda strategis Pemerintah Kabupaten Blora, yakni Gerakan Pengembangan Buah Lokal Organik Nusantara (Gerbang Blora), yang menargetkan Blora sebagai pusat buah lokal berkualitas tinggi.

Baca Juga

Innalillahi, Korban Meninggal Dunia Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Bertambah Satu Orang

Ketua Hayat Institute mengatakan Program Pengembangan Sentral Buah Organik merupakan wujud komitmen Pertamina EP Cepu terhadap pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga

Kebakaran Sumur Minyak di Gandu, Kapolres Blora Bersama Tim Gabungan Terus Upayakan Pemadaman

Hayat Institute yang menjadi pendamping program ini, jug menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat sejak tahap awal perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.

“Sejak tahap perencanaan, masyarakat dilibatkan melalui Rapat Kerja Program (RKP) yang digelar di Sanggar Pule, Desa Nglobo, Selasa (2/9). Pendekatan bottom-up ini penting agar masyarakat merasa memiliki dan aktif mengawal keberlanjutan program,” jelas Rouf melalui keterangan tertulis Rabu (3/9/2025)

Baca Juga

Kapolres Blora: Empat Orang Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Gandu

Ahmad Rouf menegaskan program ini juga merupakan wujud nyata dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.

Baca Juga

Bupati Blora Ungkap Status Sumur Minyak Yang Terbakar Dan Tewaskan Tiga Orang, Belum Kantongi Izin

"Dengan kombinasi inovasi, partisipasi masyarakat, dan sinergi lintas sektor, Desa Nglobo diharapkan menjadi model pengembangan desa berbasis pertanian organik dan wisata edukasi di Kabupaten Blora," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (P4) Kabupaten Blora, Ngaliman menegaskan jika program ini sejalan dengan visi pembangunan daerah Kabupaten Blora. 

“Pengembangan Sentral Buah Organik Desa Nglobo mendukung wacana Bupati Blora, yaitu mewujudkan Blora sebagai Kabupaten Organik. Program ini adalah contoh nyata bagaimana potensi lokal dimaksimalkan untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain mengoptimalkan potensi agrikultur organik, program ini diharapkan menjadi magnet baru untuk wisata pertanian edukatif yang dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah, sekaligus menguatkan branding Blora sebagai sentra buah organik Nusantara.

Dukungan serupa datang dari Kepala Bidang PMD Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blora, Sukuran.

Menurutnya program ini membuka potensi wisata desa yang inovatif.

“Program Sentral Buah Organik ini tidak hanya memberdayakan petani, tetapi juga membuka peluang wisata desa berbasis ekowisata. Desa Nglobo berpotensi menjadi destinasi unggulan yang menggabungkan pertanian organik, edukasi, dan pariwisata,” tandas Sukuran. (*)

Editor : Arif F