Bangunan Kantor Dan Tiga Atap Ruangan MI Abdurrohman Kemiri Gubug Terbakar, Kerugian Rp20 Juta

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kantor dan tiga atap ruangan bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abdurrohman, Desa Kemiri , Kecamatan Gubug, Grobogan terbakar, Selasa (2/9/2025) dini hari.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian kebakaran kali pertama diketahui  Suprat dan Sulami yang kebetulan melintas di depan bangunan MI milik Yayasan Abdurrohman.

Baca Juga

Bupati Cek Lokasi Kebakaran Parkiran Pekerja HWI Jepara, Pastikan Hak Korban Terpenuhi

Keduanya kemudian ketika melintas di depan angkringan tak jauh dari lokasi segera memberitahukan kepada Romli (48) warga setempat yang tengah nongkrong di angkringan.

Mendapat informasi tersebut Romli segera berteriak minta tolong ada kebakaran. Warga yang berada di sekitar lokasi segera mendatangi bangunan milik Yayasan Abdurrohman tersebut.

Warga segera memadamkan api dengan air dan peralatan lainnya. Sementara warga lainnya memberitahu petugas pemadam kebakaran di Pos Damkar Gubug.

Baca Juga

Kebakaran Hebat Di Karimunjawa, 8 Bangunan Penginapan Ludes Terbakar, Ikan Hiu Selamat

Menurut Kabid Damkar Satpol PP Grobogan Ahmad Rifqi Syamsul Huda, petugas pemadam kebakaran kemudian mendatangi lokasi kebakaran.

Satu unit mobil damkar dan satu unit mobil suplai air digunakan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu warga untuk memadamkan kebakaran di MI Abdurrohman Kemiri.

“Jadi laporan dari warga masuk sekira pukul 00.28 WIB, kemudian petugas segera meluncur ke lokasi kejadian dan Alhamulillah api berhasil dipadamkan,” jelas Ahmad Rifqi.

Baca Juga

Terdengar Ledakan, Rumah Seorang Lansia di Selo Tawangharjo Ludes Terbakar

Berkat warga yang tanggap atas kejadian kebakaran dan segera melapor ke Pos Damkar Gubug, kebakaran bangunan MI milik Yayasan Abdurrohman tidak merembet ke bangunan lain.

Dari pendataan petugas pemadam kebakaran dengan komandan regu Dwi Joko, akibat kejadian tersebut bangunan kantor dan tiga atap ruangan hangus dilalap api.

“Penyebab kebakaran berdasar dugaan sementara akibat korsleting listrik. Kerugian sekira RP20 juta,” jelas Rifqi dalam keterangan tertulisnya.(*)

Editor : Arif F