get app
inews
Aa Text
Read Next : Atap Gedung Riptaloka di Setda Grobogan Mulai Dibongkar, Ternyata Akan Dibangun Jadi Dua Lantai

Lolos Seleksi Dan Ikut Pelatihan, 30 Sukarelawan KSR PMI Grobogan Jadi Harapan Baru Aksi Kemanusiaan

Senin, 28 Juli 2025 | 21:58 WIB
header img
Anggota baru KSR PMI Grobogan menjalani pelatihan dan pendidikan dasar pertolongan pada korban kecelakaan maupun bencana. (dok.PMI Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Lolos dari proses seleksi, sebanyak 30 sukarelawan muda Korps Sukarela (KSR) Unit Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan ikuti pendidikan dan pelatihan Dasar.

Mereka yang merupakan anggota baru KSR Unit Markas PMI Grobogan mengikuti pendidikan mulai 25-27 Juli 2025 di Aula Markas PMI dan di lapangan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar tersebut dibuka oleh Ketua PMI Grobogan, Sumarsono. Dalam kesempatan tersebut Ketua PMI menyampaikan harapan besar dari peserta.

“Saya menghapresiasi sekaligus berharap para peserta dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai situasi,” kata Sumarsono.

Semangat dan dedikasi dari anggota baru Korps Sukarela, menurut Sumarsono, menjadi harapan baru bagi PMI Kabupaten Grobogan dalam menjalankan misi kemanusiaan.

Kendati pelatihan dan latihan dasar dipadatkan waktunya,  namun lanjut Ketua PMI Grobogan, tetap mengedepankan kualitas, dengan kombinasi materi kelas dan praktik lapangan.

“Materi indoor maupun outdor, telah disusun untuk membentuk karakter sukarelawan yang siap melayani masyarakat dengan empati, bukan emosi,” tutur Sumarsono.


Anggota baru KSR PMI mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar di aula PMI Grobogan selama tiga hari. (dok.PMI Grobogan)

 

Apalagi, lanjutnya, untuk menjadi sukarelawan muda KSR PMI Grobogan bukanlah hal yang mudah. Para calon anggota, sambungnya, harus melewati proses seleksi yang ketat.

Seleksi untuk menjadi calon sukarelawan muda KSR Unit Markas PMI Grobogantersebut, dikatakan Sumarsono, mencakup tes fisik, tes psikologi, tes kemampuan dasar, serta wawancara. 

"Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa setiap calon relawan memiliki kesiapan fisik dan mental yang kuat, serta pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip kepalangmerahan," tegasnya.

Setelah melewati tahapan seleksi, selanjutnya para calon sukarelawan muda, mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar baik di aula PMI Grobogan maupun di alam terbuka. 

Materi yang diberikan meliputi Assesment, Pemberdayaan Masyarakat, RFL, Pertolongan Pertama, Tanggap Darurat serta Evakuasi. Tujuannya membentuk sukarelawan tangguh, siap siaga, dan berkomitmen dalam aksi kemanusiaan.(*)
 

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut