Penemuan Mayat Sudah Membusuk di Dalam Ruko Gegerkan Warga Tayu Pati

PATI,iNewsMuria.id-Sebuah penemuan mayat laki-laki menggegerkan warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati pada Sabtu (28/6/2025) sore. Mayat seorang pria paruh baya tersebut ditemukan di dalam ruko nomor 6, yang berlokasi tepat di depan lapangan sepak bola desa setempat.
Korban diketahui bernama Akhmad Sudadi (59) warga Desa Sambiroto RT 6 RW 1 Kecamatan Tayu. Mayat korban ditemukan dalam kondisi mulai membusuk dan melepuh, diperkirakan telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelum ditemukan.
Mayat pertama kali diketahui pukul 16.15 WIB oleh seorang pedagang angkringan bernama Wahyu Khoiri (24), yang hendak membuka lapaknya di samping ruko. Saat mempersiapkan tempat dagang, ia mencium bau menyengat yang berasal dari dalam ruko.
Merasa curiga, Wahyu kemudian memanggil Abdullah (56), perangkat Desa Sendangrejo, untuk bersama sama mengecek keadaan di dalam ruko. Melalui ventilasi, keduanya mengintip ke dalam dan mendapati sosok pria tergeletak dalam posisi tidur.
Guna memastikan kondisi tersebut, mereka mengambil gambar dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tayu pada pukul 17.30 WIB di hari yang sama.
“Begitu menerima informasi, anggota kami langsung mendatangi TKP, mengamankan lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi-saksi, mendokumentasikan kondisi korban, berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Tayu 1,” ungkap Kapolsek Tayu, AKP Aris pada Minggu, (29/6/2025).
Hasil pemeriksaan awal tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka penganiayaan pada tubuh korban. Hanya saja, terdapat luka melepuh pada lutut kanan korban, yang diduga akibat proses pembusukan alami.
Aris menambahkan bahwa hasil visum luar mengindikasikan korban sudah meninggal lebih dari lima hari. Pihak keluarga telah dihubungi dan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut.
“Keluarga, dalam hal ini diwakili saudari Umi Fatatun, menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun dan telah membuat surat pernyataan bermaterai yang sah,” jelasnya.
Dari keterangan pihak keluarga diketahui bahwa korban memang memiliki riwayat sakit menahun. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal karena sakit dan bukan karena tindak kriminal.
“Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan medis, serta tidak adanya indikasi kekerasan, maka kami simpulkan sementara bahwa kematian korban murni karena sebab alami, kemungkinan besar karena penyakit yang dideritanya,” terang Aris.
Lebih lanjut, petugas kemudian membawa jenazah ke RS Keluarga Sehat Hospital (KSH) Tayu untuk dilakukan proses pensucian jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Situasi di sekitar TKP sempat ramai oleh warga yang penasaran, namun berhasil dikendalikan dengan cepat oleh petugas.
AKP Aris mengapresiasi kesigapan warga yang segera melaporkan temuan mencurigakan tersebut kepada aparat. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Jika ada hal yang janggal, segera laporkan ke kami. Polsek Tayu siap memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya rasa aman dan tertib di wilayah hukum kami,” tandasnya.(*)
Editor : Arif F