Mayat Tanpa Identitas di Tayu Pati Ditemukan Dalam Kondisi Kelihatan Tengkoraknya

PATI,iNewsMuria.id-Mayat tanpa identitas ditemukan dalam kondisi terlihat tengkorak kepala dan tukang kaki di bibir pantai turut Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati pada Jumat, (13/6/2025).

Penemuan mayat berawal dari informasi masyarakat terkait adanya mayat di pesisir pantai Desa Keboromo, RT 1 RW 1 sekitar 4 hari yang lalu. Saat dilakukan pengecekan oleh warga, ternyata informasi yang beredar benar adanya. 

Baca Juga

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Pintu Air Bendung Klambu

Warga menemukan mayat berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 06.00 WIB dengan kondisi tengkurap tanpa menggunakan busana dan rambut di kepala sudah tidak ada. 

"Saksi pertama bersama saksi kedua mengetahui informasi tersebut dan langsung dilakukan pengecekan ke lokasi di bawah tanaman mangrove. Benar ada mayat dengan  kondisi mayat tengkurap," ungkap Kapolsek Tayu, AKP Aris Pistianto pada Jumat, (13/6/2025).

Usia mendapat laporan warga, anggota Polsek Tayu bersama anggota Polair Polresta Pati, anggota Koramil 03 Tayu bersama tim medis Puskesmas Tayu 1 dengan dibantu warga sekitar datang ke lokasi dan mengevakuasi mayat untuk dilakukan penanganan.

"Kami sudah mengevakuasi mayat, untuk selanjutnya membawanya ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi. Saksi-saksi juga sudah kami data dan melaporkan kepada pimpinan," jelas dia.

Mayat yang diperkirakan berumur 40 tahun tersebut ditemukan dengan kondisi kepala sudah kelihatan tengkoraknya. Kemudian, kedua telapak tangan dan kedua kaki sudah tinggal tulang belulang serta kondisi bugil tanpa busana.

"Di perkirakan perempuan, panjang mayat kurang lebih 160 cm. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada pihak keluarga yang melapor, maka jasad akan dimakamkan oleh pihak rumah sakit sesuai prosedur yang berlaku," imbuhnya.

Aris menghimbau, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat atau RSUD Soewondo Pati. 

"Bantuan masyarakat sangat diharapkan untuk membantu proses identifikasi dan memberikan kepastian bagi keluarga yang mungkin tengah mencari," tandasnya.(*)

Editor : Arif F