get app
inews
Aa Text
Read Next : Sesuai Pesan Bupati, Pendamping Siap Melayani Jemaah Haji Asal Grobogan Dengan Baik Selama Beribadah

Memasuki Pancaroba, Dinkes Grobogan Meminta Masyarakat Untuk Mewaspadai Wabah Chikungunya

Selasa, 20 Mei 2025 | 17:11 WIB
header img
Ilustrasi gigitan nyamuk aedes aegypti penyebab chikungunya. (dok iNews.id)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kepala Dinkes Grobogan dr Djatmiko meminta masyarakat untuk mewaspadai sejumlah penyakit saat memasuki musim pancaroba seperti saat ini.

“Yang perlu diwaspadai adalah demam dengue yang bisa berupa demam berdarang dengue, dan juga chikungunya,” kata dr Djatmiko

Bahkan berdasar informasi, pada Selasa (20/5/2025) sudah ada kasus chikungunya yang menyerang warga Dusun Pondok, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.

Menurut Kepala Dinkes Grobogan, untuk warga yang terserang chikungunya maka akan merasakan nyeri dan pegal pada sendi, sehingga untuk berjalan juga susah.

Atas kejadian itu, lanjutnya, petugas Puskesmas Ngaringan sudah turun ke lokasi untuk memeriksa warga yang mengalami keluhan terkena chikungunya. 

Sementara Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Grobogan, Gunawan Cahyo Utomo mengatakan berdasar diagnosis mereka terkena chikungunya.

“Jadi berdasar pemeriksaan klinis didiagnosa terkena chikungunya, karena kebetulan alat uji rapid test chikungunya belum tersedia lagi,” ujarnya.

Untuk warga yang mengalami gejala chikungunya, lanjut Gunawan, telah mendapat pengobatan. Petugas dari  Puskesmas juga mengedukasi warga tentang menjaga kebersihan lingkungan.

Seperti  membuang genangan air yang bisa dijadikan sebagai tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti. Edukasi ini dilakukan bersamaan dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Tak hanya itu, petugas juga membagikan larvasida kepada warga untuk ditaburkan ke tempat-tempat penampungan air, guna membunuh jentik nyamuk Aedes aegypti.

Dinas Kesehatan Grobogan, pada Selasa (20/5/2025), juga telah melakukan pengasapan atau fogging di wilayah terdampak untuk menekan populasi nyamuk dewasa. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut