Calhaj Jepara 1277 Jemaah, Tertua 90 Tahun, Termuda Asal Sowan Lor

JEPARA, iNewsMuria.id- Jumlah calon jemaah haji asal Jepara tahun ini 1.277 orang. Ribuan calhaj itu diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci dalam empat kelompok terbang (kloter).
Bupati Jepara Witiarso Utomo yang diwakili Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji Kloter 44 asal Kabupaten Jepara, di Pendopo Kartini, Senin (13/5/2025).
Calhaj kloter 44 sebanyak 356 jemaah itu dibawa dulu ke Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Badrudin menjelaskan, calon jemaah haji Jepara terbagi menjadi empat kelompok terbang yakni kloter 43, 44, 45, dan 46.
Rinciannya, kloter 43 sebanyak 217, kloter 44 berjumlah 353, kloter 45 sebanyak 351, dan kloter 46 sebanyak 343 jemaah. Untuk kloter 46 sementara visanya belum keluar dari Kerajaan Arab Saudi, sehingga penerbangannya ditunda dan diikutkan kloter berikutnya.
"Jumlah jemaah haji Kabupaten Jepara tahun ini sebanyak 1.277 orang, terdiri dari jemaah reguler dan Petugas Haji Daerah (PHD). Dua orang, kloter 39 tergabung ke daerah lain," jelasnya.
Calhaj tertua asal Jepara tahun ini, Mbah Parsih, kelahiran 1 Januari 1935 dari Desa Tunahan, Keling, Abdur Rohim, kelahiran 4 Februari 1935 dari Desa Menganti, Darno, kelahiran 4 April 1935 dari Desa Kerso, Kedung. Ketiga orang tersebut berusia 90 tahun.
Sedangkan calon jemaah haji termuda adalah Khoirul Umam, kelahiran 4 Februari 2007 (18 tahun), berasal dari Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung.
Badrudin mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga nama baik Kabupaten Jepara, saling membantu, tidak meninggalkan rekan seperjalanan, dan meminta kepada ketua rombongan untuk memperhatikan kebutuhan konsumsi para jemaah.
"Semoga semua jemaah diberikan kelancaran, kemudahan dalam beribadah, serta pulang ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," terangnya.
Sementara itu, Gus Hajar mengucapkan selamat kepada seluruh calhaj yang telah terpilih menunaikan rukun Islam kelima. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, serta mematuhi arahan pembimbing dan petugas selama pelaksanaan ibadah di tanah suci.
Pemerintah Kabupaten Jepara lanjut Gus Hajar, terus berkomitmen memberikan dukungan, termasuk dalam hal pelayanan administrasi, kesehatan, dan fasilitasi keberangkatan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama dan seluruh petugas haji atas kerja kerasnya.
Gus Hajar berpesan, agar calhaj menjaga niat yang tulus karena Allah dan selalu menjaga kesehatan. Sehingga seluruh ibadahnya diterima sebagai haji yang mabrur dan pulang ke tanah air dengan selamat.
"Semoga menyandang predikat haji yang mabruro," tutur Gus Hajar.
Editor : Arif F