get app
inews
Aa Text
Read Next : Civitas Akademika Unisri Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri : Semoga Memberi Hikmah

Tingkatkan Ketakwaan dengan Berbagi di Hari yang Fitri

Senin, 31 Maret 2025 | 13:34 WIB
header img
Ribuan warga antri mendapatkan makan gratis usai pelaksanaan shalat Idul Fitri yang digelar H Puspo Wardoyo di Kalipepe Land

BOYOLALI, iNewsMuria.id - Idul Fitri tidak hanya sekadar tentang kembalinya manusia pada kesucian setelah sebulan berpuasa, tetapi juga momentum untuk kembali pada hakikat sebagai makhluk sosial yang saling membantu dan mengasihi. 

Hal ini tercermin dalam berbagai kegiatan sosial yang mengiringi perayaan hari raya, seperti yang dilakukan oleh H. Puspo Wardoyo, owner Wong Solo Group, yang menggelar shalat Idul Fitri di Kalipepe Land, Boyolali, pada Senin 31 Maret 2025.

Dalam shalat itu, Ustadz Nur Azis dari Semarang menyampaikan tausiyah yang mengingatkan jamaah bahwa esensi Idul Fitri bukan sekadar kemenangan pribadi setelah berpuasa, tetapi juga bagaimana kemenangan itu dibagikan kepada sesama.

"Idul Fitri mengajarkan kepada kita tentang kepedulian terhadap sesama. Tidak ada kebahagiaan yang hakiki jika masih ada saudara kita yang menderita kelaparan dan kekurangan," tegas Ustadz Nur Aziz.

Pesan ini sejalan dengan prinsip hidup Puspo Wardoyo, yang meyakini bahwa ketakwaan tidak hanya diukur dari ibadah ritual, tetapi juga dari kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Puasa yang kita jalankan sebelumnya menuntun kita untuk semakin meningkatkan ketakwaan. Dan salah satu wujud ketakwaan adalah kepedulian kita pada orang-orang di sekitar kita," ungkapnya.

Sebagai bentuk konkret kepedulian sosial, Puspo mengadakan makan bersama gratis untuk ribuan jamaah yang hadir. 

Tidak hanya itu, setiap peserta juga mendapatkan uang saku sebesar Rp 50.000 sebagai simbol kebahagiaan dan berbagi rezeki di hari yang fitri.

Aksi ini merupakan refleksi dari nilai-nilai Al-Qur’an, yang mengingatkan tentang pentingnya membantu fakir miskin, anak yatim, dan mereka yang membutuhkan.

"Saat kita mampu, kita wajib untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kalau tidak, maka celakalah kita," tegas Puspo, mengutip pesan Surat Al Ma'un.

Perayaan Idul Fitri sejatinya adalah pengingat bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk berbagi. 

Melalui zakat fitrah, sedekah, dan kegiatan sosial lainnya, umat Islam diajarkan untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.

Kegiatan yang digelar Puspo menjadi contoh nyata bagaimana Idul Fitri tidak hanya dirayakan dengan sukacita pribadi, tetapi juga dengan memperluas dampak positif bagi masyarakat.

Dengan demikian, Idul Fitri bukan sekadar hari kemenangan individual, melainkan juga momentum untuk memperkuat solidaritas sosial, membangun empati, dan mewujudkan kesejahteraan bersama. 

"Kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa membahagiakan orang lain," tandas Puspo.

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut