get app
inews
Aa Text
Read Next : Alhamdulillah, Mbah Juminah Lansia Korban Pencurian di Tegowanu Dibantu Kapolres Grobogan

Satgas Pangan Grobogan Temukan Kemasan Minyakita di Pasar Purwodadi Kurang Dari 1 Liter

Jum'at, 14 Maret 2025 | 21:02 WIB
header img
Satgas Pangan Grobogan dipimpin Kasat Reskrim AKP Agung Joko dan Kabid Perdagangan Cristina mengecek isi Minyakita di Pasar Purwodadi, Grobogan, Jumat (14/3/2025) siang. (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Tim Satgas Pangan dari Polres Grobogan dan Disperindag Grobogan melakukan pengecekan isi Minyakita di sejumlah toko di Pasar Purwodadi, Jumat (14/3/2025) siang.

Tim Satgas Pangan dipimpin Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono dan Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan Cristina Setyaningsih bersama anggota.

Anggota tim langsung melakukan pengecekan di Toko Kembar milik H Abdul Latif di lantai bawah. Pengecekan dilakukan dengan menuangkan minyak goreng Minyakita ke dalam gelar ukur.

Untuk Minyakita dalam kemasan plastik atau pouch produk dari Wilmar Group berukuran 1 liter setelah dilakukan pengukuran oleh Satgas Pangan, ukurannya tepat 1.000 mililiter atau 1 Liter.

Pengecekan kemudian dilanjutkan ke gudang milik Ahmad  Sarop, anggita Satgas Pangan kemudian mengecek isi Minyakita dalam botol produksi Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara Kudus.

Minyakita tanpa mencantumkan berat netto dan hanya mencantumkan HET Rp15.700 tersebut kemudian dituangkan oleh petugas ke dalam gelar ukur.

Kasat Reskrim Polres Grobogan dan Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan ikut menyaksikan langsung proses pengukuran Minyakita dalam botol plastik tersebut.

Hasil pengukuran ternyata isi Minyakita dalam botol produksi produksi Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara Kudus hanya 790 mililiter.

Selanjutnya Satgas Pangan kembali melakukan pengecekan ke Toko Prima Farm milik Supri. Di tempat tersebut petugas mendapati ada dua produk Minyakita.

Produk Minyakita yang dijual keduanya dalam kemasan plastik atau pouch yakni satu produksi Wilmar Group dan satu lagi produk PT Kusuma Mukti Remaja Karanganyar.


Kasat Reskrimmemperhatikan pengecekan isi Minyakita produksi PT Kusuma Mukti Remaja Karanganyar, Jumat (14/3/2025) di Pasar Purwodadi. (Arif Fajar)

 

Petugas kemudian melakukan pengecekan volume Minyakita produksi dari PT Kusuma Mukti Remaja Karanganyar. Ketika Minyakita dituangkan ternyata hanya 980 mililiter atau kurang dari 1 liter.

Dalam pengecekan volume tersebut, Satgas Pangan membeli Minyakita yang sudah dituang ke gelas ukur dan yang belum dituang sebagai bukti.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko mengatakan asil pengecekan atau pengukuran dari tim Satgas Pangan Grobogan ditemukan dua produk Minyakita volumenya kurang dari satu liter.

"Selain itu juga masih ditemukan pedagang yang menjual Minyakita melebihi HET," terang dia.

Atas temuan tersebut, AKP Agung Joko mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab takaran produk Minyakita yang kurang dari satu liter. 

Sementara Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan Cristina menyampaikan bahwa berdasar pengecekan yang dilaksanakan Satgas Pangan ditemukan produk Minyakita kurang dari 1 liter.

Selain itu beberapa pedagang menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi atau HET. Di mana dalam kemasan tertulis Rp15.700 tapi dijual di atas harga Rp16.000.

“Kemudian untuk produk Wilmas Group, untuk satu karton berisi 12 bungkus (pouch) dijual dengan harga antara Rp202.000 – Rp203.000,” tambahnya.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut