Tanggul Sungai Tuntang Jebol di Gubug Belum Tertangani, Ratusan Warga Masih Mengungsi

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang jebol, hingga Senin (10/3/2025) belum bisa diperbaiki dinas terkait.

Sehingga banjir yang melanda di Desa Baturagung kini meluas hingga Desa Ringin Kidul, Kecamatan Gubug. Bahkan banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang tersebut merember ke Tegowanu.

Baca Juga

Tak Mampu Tampung Luapan Air, Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung Gubug Kembali Jebol

Data dari BPBD Grobogan, menyebutkan bahwa Desa Pepe dan Desa Cangkring di Kecamatan Tegowanu, juga terdampak banjir akibat tanggul Sungai Tuntang yang jebol, Minggu (9/3/2025) pagi.

Hingga saat ini banjir di Desa Baturagung dan Ringin Kidul, Kecamatan Gubug serta Desa Pepe dan Cangkring, Kecamatan Tegowanu akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang, belum surut.

Akibatnya, masih ada ratusan warga yang memilih mengungsi ke sejumlah lokasi akibat tempat tinggal mereka masih terendam banjir. Termasuk persawahan di desa setempat.

Baca Juga

BPBD Grobogan Bersihkan Lumpur di Jalan Dusun Mintreng Baturagung Akibat Tanggul Jebol

Warga yang mengungsi, Kalak BPBD Grobogan Wahju Tri Darmawanto dalam keterangan tertulis menyebutkan, mereka merupakan warga Desa Baturagung dan warga Desa Ringin Kidul.

Untuk warga Desa Baturagung, Kecamatan Tegowanu yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang, berada di Dusun Mintreng 750 KK dan Dusun Lanjaran 75 KK.

"Total warga yang terdampak di dua dusun tersebut ada 825 kepala keluarga (KK), sedang yang masih mengungsi ada 15 KK," jelas Kalak BPBD Grobogan.

Baca Juga

Apmiso Grobogan Bantu Korban Banjir di Baturagung Gubug, Bagikan 140 Paket Sembako

Sedangkan di Desa Ringin Kidul, yang terdampak ada 650 kepala keluarga. Mereka berada di RW 01 dan RW 02. Sedangkan warga yang mengungsi ada 250 jiwa.

Adapun rinciannya, berdasar laporak Kalak BPBD Grobogan, ada 60 jiwa yang mengungsi di gereja, 90 jiwa mengungsi di masjid, 100 jiwa mengungsi di rumah tetangga dan saudara.

Sementara di Desa Pepe, Kecamatan Tegowanu, hasil pendataan BPBD Grobogan ada 280 KK yang terdampak berada di RW 03. Yakni di RT 01; 68 KK, RT 02; 111 KK, RT 03; 54 KK dan RT 04; 47 KK.

Kemudian di Dusun Cangkring Wetan, Desa Cangkring, yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Tuntang berada di RW 02 sebanyak 55 KK. Yakni di RT 05; 40 KK dan RT 02; 15 KK. (*)

Editor : Arif F