get app
inews
Aa Text
Read Next : Jateng Gelontor Rp 30 M untuk Perbaikan Jalan di Jepara, Ditarget Sebelum Lebaran Mulus

CARA Mas Wiwit Dukung Sektor Mebel dan Ketahanan Pangan di Jepara, Sehari Lakukan Ini di Jakarta

Kamis, 06 Maret 2025 | 22:06 WIB
header img
Bupati Jepara Witiarso Utomo berbincang dengan Wamentan Sudaryono terkait progam ketahanan pangan di Kota Ukir, Kamis (6/3/2025). (Foto Ist)

JEPARA, iNewsMuria.id- Sektor mebel, furniture dan ukiran serta ketahanan pangan menjadi perhatian Bupati Jepara Witiarso Utomo saat berada di Jakarta, Kamis (6/3/2025). Seharian, ia beraktivitas dan menemui para pihak terkait dua sektor tersebut.

Terkait sektor mebel, ia meninjau pelaksanaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 yang digelar di Jakarta.

Pemkab Jepara memang memfasilitasi 10 pengusaha mebel untuk berpartisipasi dalam event skala internasional itu. Selain itu, 57 pelaku usaha mebel dari Jepara yang mengikuti IFEX 2025 secara mandiri.

Beberapa di antaranya sebelumnya mendapat dukungan pemerintah daerah dan kini mampu berdiri sendiri. 

IFEX 2025 resmi dibuka pada Kamis (6/3) dan digelar hingga 9 Maret. Pameran ini menjadi peluang bagi peserta untuk menarik minat pembeli potensial serta memperluas jaringan bisnis. 

Menurut Wiwit, langkah ini selaras dengan program pemerintahannya yang komitmen mendorong usaha kecil agar naik kelas.

"Itu sesuai program kita menjadikan UMKM naik kelas,” terangnya melalui keterangan tertulis.

Di sisi lain, keikutsertaan dalam IFEX berkaitan erat dengan Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) yang digelar di Jepara pada pekan ketiga Maret ini.

Partisipasi dalam berbagai pameran internasional diharapkan meningkatkan jumlah pembeli yang datang ke Jepara serta memperkuat industri furnitur daerah.

"Semakin banyak kita mengikuti event-event seperti ini maka harapannya semakin banyak buyer yang datang,” kata dia.

Usai dari IFEX 2025, Bupati Witiarso Utomo menemui Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di kantornya, Kamis (6/3).

Pertemuan dengan Wamentan itu dilakukan oleh Bupati Jepara untuk berkoordinasi secara langsung terkait sinkronisasi visi misi pemerintah daerah dengan program nasional khususnya dalam hal ketahanan dan swasembada pangan.

Asisten I Sekda Jepara, Ratib Zaini yang mendampingi Bupati Witiarso Utomo saat diwawancarai melalui telepon menjelaskan, ada sejumlah progam yang diajukan ke Wamentan Sudaryono.

Beberapa di antaranya agar Kementrian Pertanian menyuplai bantuan bibit tanaman pangan, bibit tanaman buah, serta alat dan mesin pertanian. 

"Ajuan dari Jepara direspon positif," kata Ratib.

Selain itu, salah satu usulan baru yang disampaikan adalah program optimalisasi pekarangan rumah warga untuk mendukung ketahanan pangan. Program ini melibatkan 30 anggota per desa dalam satu kelompok. 

Bupati Jepara menargetkan pada pelaksanaan tahap awal program tersebut bisa mengakomodir 50-100 desa, untuk tahap selanjutnya semua desa di Kabupaten Jepara akan dilaksanakan optimalisasi pekarangan.

Kementerian Pertanian juga memberikan perhatian khusus dengan membantu pembangunan irigasi yang diyakini akan meningkatkan produktivitas pertanian.

"Bupati menegaskan jika ujung dari upaya yang dilakukan ini tak hanya ketahanan pangan namun juga bisa mendorong kesejahteraan masyarakat Jepara," tandasnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut