get app
inews
Aa Read Next : STY Optimis Indonesia Bisa Kalahkan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Digugat RP 671 M oleh Abitrase Liga Belgia, Kenapa?

Jum'at, 18 Maret 2022 | 15:11 WIB
header img

Utang tersebut tiap waktu bertambah karena ada peningkatan bunga dari hari ke hari akibat tidak adanya penyelesaian. Utang tersebut semakin membengkak karena ternyata PSSI dan Target Eleven sudah saling bekerja sama sejak 2013 silam. Greenland's new Icefjord museum among pristine fjords Now playing Menurut pemaparan Manajer Umum Target Eleven, Partrick Mbaya, PSSI menyalahi aturan dan tak membayar kesepakatan. Kesepakatan itu dijalin di 2013 silam.

Kala itu, Target Eleven ditugaskan PSSI untuk membantu mengelola dua kompetisi liga sepak bola Indonesia dengan rencana 10 tahun. Dua kompetisi itu adalah Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).

PSSI Menanggapi itu, PSSI menilai tuntutan Target Eleven dikabarkan ‘salah alamat’ lantaran saat itu dua kompetisi itu bukanlah tanggung jawabnya. Sekjen PSSI Yunus Nusri menjelaskan dua kompetisi itu dikelola oleh PT Liga Primer Indonesia Sportindo (PT LPIS) bukan PSSI. "PSSI berniat baik untuk menyelesaikan kasus ini. Namun,

Target Eleven bersikeras untuk menyeret administrasi sekarang yang tidak tahu menahu mengenai perjanjian yang terjadi hampir satu dekade yang lalu,” kata Yunus dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (18/3/2022). “Sementara itu, pihak LPIS tidak pernah disinggung dan dilibatkan oleh oleh Target Eleven dalam kasus ini,” tuturnya.

Editor : Ade Achmad Ismail

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut