get app
inews
Aa Text
Read Next : Pom Mini Konsleting Terus Meledak Sebabkan Dua Toko di Sendangharjo Karangrayung Ludes Terbakar

Orasi Ilmiah Prof Dr Dewi Ratna : Lahan Pasir bisa Menjadi Masa Depan Pertanian Kita...

Selasa, 25 Februari 2025 | 07:52 WIB
header img
Prof Dr Dewi Ratna Nurhayati (tengah) bersama Rektor Pprof Dr Sutoyo dan Senat Universitas Slamet Riyadi Surakarta Prof Dr Anita Trisiana.

SOLO,iNEWSMURIA.ID-Prof Dr Ir Dewi Ratna Nurhayati MP mengatakan, lahan pasir pantai merupakan lahan kering yang layak untuk dikembangkan guna mendukung ekstensifikasi pertanian.

Dengan luasan garis pantai nomer 3 dunia, kata Prof Dewi, kontribusi lahan pasir untuk pertanian layak diprioritaskan. Lahan pasir bisa menjadi masa depan pertanian. Namun lahan pasir tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Prof Dr Ir Dewi Ratna Nurhayati MP dalam orasi ilmiah berjudul "Pemanfaatan pupuk organik dan anorganik secara terpadu untuk meningkatkan produktivitas wijen di lahan pasir pantai."

Orasi itu disampaikan ketika Prof Dr Dewi Ratna Nurhayati dikukuhan sebagai guru besar bidang Ilmu Pertanian dan Perkebunan. Ia menjadi guru besar ketujuh di Unisri Surakarta dan pertama di Fakultas Pertanian.

Dalam risetnya, Prof Dewi memilih tanaman wijen sebagai tanaman pangan yang bisa dikembangkan di lahan pasir. Alasannya, produksi tanaman wijen di Indonesia masih rendah. Padahal komoditas tersebut banyak dicari di perdagangan dunia.

Selain itu, tanah berpasir memiliki karakter khusus yang memengaruhi tanaman wijen. Penggunaan tanah berpasir untuk menanam wijen menghadirkan tantangan maupun peluang.


Prof Dewi memilih tanaman wijen sebagai tanaman pangan yang bisa dikembangkan di lahan pasir. Alasannya, produksi tanaman wijen di Indonesia masih rendah. Padahal komoditas tersebut banyak dicari di perdagangan dunia.

Di sisi lain, tanah berpasir memiliki karakter khusus yang memengaruhi tanaman wijen. Penggunaan tanah berpasir untuk menanam wijen menghadirkan tantangan maupun peluang.

"Pengembangan tanaman wijen di tanah berpasir perlu dilakukan karena makin terbatasnya lahan pertanian. Untuk mengatasi karakteristik tanah berpasir bisa digunakan unsur organik agar hasilnya optimal," kata Prof Dewi.

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut