Gugat Cerai Produser Film Dilan 1990, Mirna Febriyani: 2 Tahun Tak Dinafkahi!

JAKARTA, iNewsMuria - Artis sinetron Mirna Febriyani yang juga istri dari produser film Dilan 1990, Ody Mulya Hidayat, akhirnya buka suara terkait perlakuan suaminya. Dalam proses gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) Mirna mengungkap bahwa pernikahan dengan Ody sudah berjalan selama lebih dari 16 tahun. 

"Jadi menelantarkan saya hampir 2 tahun tidak memberikan nafkah lahir bathin makanya saya menggugat cerai. Selain sering selingkuh Pak Ody juga berniat menguasai harta bersama dengan manipulasi/dugaan menggelapkan harta bersama dalam pernikahannya yang sah dengan saya. Saya sudah mencoba bersabar selama ini, tapi rasanya sudah cukup kesabaran saya," ungkap Mirna Febriyani di PA Jaksel, belum lama ini. 

Adapun sidang mediasi perceraian yang digelar baru-baru ini berakhir dengan penundaan, karena beberapa kendala kehadiran. 

Mirna menuturkan bahwa Ody sering meninggalkannya tanpa ada komunikasi. Pada 2023, Ody mengalami stroke, dan setelah dirawat oleh Mirna, suaminya itu kembali pergi tanpa kabar. 

“Setelah sembuh dari sakit, dia pergi lagi, tidak ada komunikasi, tidak kembali ke rumah. Saya kira setelah sakit, saya rawat sampai sembuh dia berubah, ternyata tidak,"  ujarnya. 

Tidak hanya penelantaran, Mirna juga mengaku pernah mengalami dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama pernikahannya. Meskipun pernah melaporkan kejadian tersebut, ia memutuskan untuk mencabut laporan demi kepentingan anak-anak mereka yang masih kecil saat itu. Namun, menurut Mirna, penderitaan fisik dan batinnya terus berlanjut hingga ia merasa tidak tahan lagi. 

Mirna merasa sudah cukup bersabar dan tidak ingin terus digantung dalam ketidakpastian. Selain penelantaran dirinya, anak-anaknya juga terabaikan, terutama dalam hal pendidikan. “Anak-anak juga terlantar, tidak diperhatikan sama sekali,” kata Mirna. 

Ody Mulya Hidayat, yang dikenal publik sebagai produser sukses dengan film-filmnya, justru diduga mengabaikan tanggung jawab sebagai suami dan ayah dalam kehidupan rumah tangganya. Mirna berharap proses perceraian ini bisa memberikan kejelasan dan solusi bagi kehidupannya ke depan, setelah bertahun-tahun hidup dalam tekanan.

Editor : Langgeng Widodo