get app
inews
Aa Read Next : Rusia Menggunakan Rudal Yang Bisa Bermanuver Ketika Dibidik, Disebut Rudal Hipersonik, Ini Infonya

Dihantam Rudal Rusia, Pangkalan Udara Ukraina Hancur Lebur

Jum'at, 25 Februari 2022 | 06:22 WIB
header img
Kepulan asap pekat terlihat mengepul dari instalasi militer tak jauh dari bandara di Mariupol setelah Rusia umumkan serangan militer di Ukraina Timur. (Foto : Reuters)

MOSKOW, iNews.id  - Rusia tengah memporak-porandakkan pertahanan udara milik Ukraina. Persenjataan Negeri Beruang Merah itu secara presisi menghajar pertahanan udara angkatan bersenjata Ukraina.

Moskow meluncurkan operasi khusus di Ukraina hari ini (24/2/2022) di tengah meningkatnya serangan oleh pasukan Kiev di Donbass

Vladimir Putin Presiden Rusia menekankan tujuan dari operasi tersebut sebagai  denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia telah mengumumkan pertahanan udara Ukraina telah dinetralkan.

"Infrastruktur militer pangkalan udara militer Ukraina telah dimatikan. Pertahanan udara angkatan bersenjata Ukraina telah dinetralkan," ungkap pernyataan Kemhan Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan menyatakan senjata presisi telah digunakan untuk menetralisir infrastruktur militer dan Angkatan Udara Ukraina.

Rusia menekankan tidak ada ancaman terhadap penduduk sipil. Ketegangan di sekitar Ukraina telah meningkat selama beberapa hari terakhir, karena serangan di Donbass oleh militer Ukraina mengakibatkan ribuan orang dievakuasi ke Rusia.

Menyusul seruan dari Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, Moskow mengakui kemerdekaan mereka dan meratifikasi perjanjian persahabatan dan kerja sama dengan mereka. Rusia berjanji melindungi rakyat Donbass dari segala ancaman. 

Rusia meluncurkan operasi militer di Donbass. Presiden Putin mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang di wilayah itu "yang telah menjadi sasaran pelecehan, genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun". Putin menegaskan bahwa tujuan Moskow adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, ujarnya pada Kamis (24/2/2022).

Dalam catatan Kementerian Pertahanan Rusia, “Layanan perbatasan Ukraina tidak menunjukkan perlawanan terhadap pasukan Rusia.”

 

Editor : Achmad Fakhrudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut