get app
inews
Aa Read Next : Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso di Grobogan Keluhkan Harga Daging Sapi Yang Mahal

Ibu-ibu Bakal Libur Masak Menu Daging, dikarenakan Para Pedagang Daging Mogok Seminggu

Kamis, 24 Februari 2022 | 16:56 WIB
header img
Ida, ibu rumah tangga, membeli daging sapi di Pasar Mini, Bekasi, Kamis (24/2/2022). (Foto MPI/Advenia Elisabeth)

BEKASI, iNews.id - Aksi mogok yang akan dilakukan para pedagang daging sapi di seluruh Jabodetabek selama seminggu ini, ternyata juga membuat para ibu-ibu ikut libur masak menu dari daging.

Hal tersebut, diungkapkan Miwa, ibu rumah tangga yang ditemui MNC Portal Indonesia, saat membeli daging sapi di Pasar Mini, Bekasi. Ia mengaku akan libur masak menu daging sapi selama seminggu, seiring dengan adanya aksi mogok yang dilakukan para pedagang daging sapi. 

"Seminggu nanti saya jadi nggak bisa beli daging dong? Ini gimana pedagangnya pada mogok, jadi libur masak daging sapi deh," ujar Miwa.

Tak hanya itu, dia juga mengeluh mengenai harga daging sapi yang terus merangkak naik. Menurut dia, biasanya dia membeli daging sapi seharga Rp115.000 per kilogram, namun beberapa hari terakhir ini harganya justru melonjak. Hari ini, Miwa membeli daging sapi seharga Rp130.000 per kilogram. 

"Saya biasa beli itu Rp115.000 sekilo, sekarang Rp130.000. Tuh kan naiknya sampai Rp15.000. Kalau bisa harga sekilonya Rp100.000 aja," kata Miwa. 

Pernyataan senada, juga disampaikan Ida, ibu rumah tangga lainnya yang ditemui MPI di lokasi yang sama. "Saya sudah biasa konsumsi daging di rumah, kalau nanti (pedagang) mogok, jadi enggak bisa beli, jadi ya ikutan libur masak menu daging," katanya.

Ida menyebut, saat ini harga daging sapi sudah tembus Rp 140.000 per kilogram. Padahal sebelum harga daging melonjak, dia hanya merogoh kocek Rp 120.000 per kilogram.

Ida berharap, para pedagang daging sapi mengurungkan aksi mogoknya tersebut, hal tersebut disampaikan agar konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga ini bisa tetap membeli dan memasak daging sapi sebagai menu makanan di rumah. "Saya berharapnya jangan sampai mogok, ya," tutur Ida. 

 

Editor : Aisyah Hasna Muffidah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut