GROBOGAN,iNewsMuria.id – Meraih 19 emas, 12 perak dan 10 perungu mengantarkan tim Inkanas Grobogan menjuarai Kejurkan Karate Piala Kapolres yang digelar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Grobogan.
“Kemudian diperingkat kedua diraih Warrior Grobogan dengan 11 emas, 13 perak dan 5 perungu. Ketiga diduduki Gendoon Ryu Fighter dengan perolehan 6 emas, 2 perak, 5 perungu,” jelas Ketua Panitia Kejurkab FORKI Grobogan, Sugiyanto, Minggu (7/7/2024).
Selanjutnya untuk peringkat keempat, sambung Sugiyanto, diduduki INKAI Grobogan dengan 5 emas, 7 perak dan 2 perungu. Disusul LEMKARI Grobogan dengan 5 emas, 2 perak, 2 perungu dan KKA/BBC 1 emas dan 2 perungu.
Kejurkab lanjut Sugiyanto digelar di GOR Bung Karno, Simpang Lima Purwodadi, pada Sabtu 6 Juli 2024, yang diikuti 169 peserta dengan mempertandingkan 179 kelas dan berlangsung hingga malam.
“Setiap peserta memainkan dua kelas, yakni kelas Kata dan Kumitte. Kegiatan pertama dari FORKI Grobogan ini untuk mencari bibit atlet sejak usia dini,” kata Sugiyanto.
Dalam kegiatan yang baru pertama digelar oleh FORKI Grobogan, menurut Ketua Panitia Kejurkab Sugiyanto, pihaknya menggandeng Kapolres Grobogan sebagai mitra.
“Kejurkan ini menjadi salah satu agenda FORKI Grobogan untuk mencari bibit-bibit baru di cabor karate sejak dini. Kegiatan ini juga berkaitan dengan Hari Bhayangkara ke 78,” tambah Sugiyanto.
Kejurkab Karate yang digelar FORKI Grobogan dibuka oleh Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto. Dihadiri Dandim 0717 Grobogan, Letkol Arh Muda Setyawan, dan Kabag SDM Polres Grobogan AKP Sudarto.
Kemudian Sekda Grobogan Anang Armunanto, Wakil Ketua DPRD Sugeng Prasetyo, Ketua KONI Grobogan Fatchurrahman dan Ketua Umum FORKI Grobogan, Trisna Adi Suryaningpram.
Menurut Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto akrab disapa dr Totok, Kejurkab karate seperti yang digelar oleh FORKI Grobogan ini, sangat penting untuk pembinaan usia dini dan pencarian bibit baru.
Pembinaan usia dini melalui Kejurkab karate, lanjut Wabup Totok, harapannya para karateka dari Grobogan mampu berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan bisa ke internasional.
”Ini menjadi kegiatan yang baik, sebagai pembinaan atlet usia dini. Ke depan, diharapkan mereka akan menjadi atlet yang mampu mengharumkan nama kabupaten di level yang tinggi,” ujar Wabup Bambang Pujiyanto. (*)
Editor : Arif F