Gudang Jagung di Penganten Klambu Terbakar, Penyebabnya Diduga Oven

GROBOGAN, iNewsMuria.id – Kebakaran melanda gudang jagung milik Siti Rahayu (50) di Dusun Penganten, Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jumat (5/7/2024).

Informasi yang didapatkan menyebutkan bahwa kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Namun sebanyak 15 ton jagung dalam gudang tersebut terbakar.

Baca Juga

Waduh, Kandang Terbakar 3 Ekor Kambing Mati Terpanggang di Grobogan

"Gudang jagung terbakar pada hari Jumat 5 Juli 2024 sekira pukul 03.30 WIB, milik Siti Rahayu,” jelas Kapolsek Klambu Iptu Arif Fachrudin.

Menurut Kapolsek Klambu, kejadian gudang jagung terbakar tersebut kali pertama diketahui oleh saksi Sukirman (57) warga Desa Candisari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang saat itu berada di rumah korban.

Saat itu saksi melihat ada asap mengepul yang berasal dari gudang jagung milik Siti Rahayu di bagian belakang rumah. Jarak rumah korban dengan gudang lanjut Iptu Ari, kurang lebih 20 meter.

Baca Juga

Tiga Rumah di Karangrayung Grobogan Ludes Terbakar, Kata Polisi Ini Penyebabnya

Melihat hal itu Sukirman segera memberitahukan saksi lainnya yang merupakan saudara korban, yakni Nurcipto (51) dan Suparmin (57) yang juga berada di rumah Siti Rahayu.

Nurcipto dan Suparmin kemudian langsung menuju gudang untuk mengecek asal kepulan asap tersebut. Ternyata ujar Kapolsek Klambu, gudang jagung terbakar dan api sudah membesar.

“Api semakin membesar, upaya saksi untuk memadamkan tidak berhasil sehingga menghubungi petugas damkar Satpol PP di Pos Induk Purwodadi,” ujar Iptu Arif.

Baca Juga

Ada Cahaya Merah, Dapur Rumah Milik Seorang Warga di Grobogan Terbakar

Petugas pemadam kebakaran dipimpin Danru Muji Rahayu selang beberapa menit langsung datang ke lokasi kebakaran. Api di dalam gudang jagung milik Siti Rahayu akhirnya berhasil dipadamkan.

Berdasar pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) menurut Kapolsek Klambu, ada sekira 15 ton jagung yang berada di dalam gudang tersebut terbakar. Kerugian diperkirakan Rp60 juta.

“Api diduga berasal dari sisa kotoran jagung yang menumpuk di sebelah mesin open dan lupa mematikannya sehingga api menjalar dan membakar jagung yang berada di dalam gudan,” kata Iptu Arif Fachrudin. (*)
 

Editor : Arif F