Setiap pernikahan pasti akan datang kehamilan dari seorang istri. Anak yang dikandung dalam perut seorang ibu bisa laki-laki maupun perempuan. Dan pastinya nanti akan datang hari persalinan.
Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang lahir dari rahim seorang ibu menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Anak yang sholeh dan sholehah harus dipersiapkan sejak dalam kandungan ibunya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengamalkan amalan sunnah.
Amalan ibu hamil sangat dianjurkan, mengingat akan terjadi banyak perubahan dalam diri seorang ibu yang memerlukan doa sebagai senjata agar kehamilan berjalan dengan lancar.
1. Banyak Berdoa dan Berdzikir
Saat mengetahui kehamilan, hal pertama yang biasanya dilakukan adalah bersyukur kemudian berdoa. Setiap calon orang tua selalu mempunyai harapan besar terhadap anak-anaknya.
Dzikir yang lebih sering dilakukan dimaksudkan sebagai salah satu bentuk syukur karena telah diberikan kepercayaan janin di dalam rahim. Berzikir akan menjadi amalan ibu hamil yang sangat baik dilakukan selama kehamilan.
Seringnya berdoa merupakan amalan utama yang harus dilakukan oelh ibu hamil. Sebab, tidak ada daya upaya yang bisa dilakukan kecuali mendapatkan pertolongan dari Allah.
2. Mengerjakan Salat Wajib dan Memperbanyak Salat Sunah
Orang tua harus menjadi teladan untuk anaknya. Tidak ada salahnya untuk memperkenalkannya bahkan saat masih berada dalam rahim.
Saat salat, amalan ibu hamil untuk menggenapinya adalah beristighfar. Ibu hamil yang sedang sensitif bisa membuat anda tidak bisa mengontrol emosi. Istighfar akan memperbaikinya.
3. Melaksanakan Puasa Senin dan Kamis
Puasa Senin dan Kamis yang dilakukan secara rutin akan melatih calon anak sejak dalam rahim untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslim, yakni melaksanakan puasa.
Sebuah studi dari National Institute of Health (NIH) memiliki kesimpulan bahwa puasa Ramadan tidak memengaruhi berat lahir bayi. Selain itu, tidak ada hubungan dengan puasa dan kelahiran prematur.
Meski begitu, jika anda rutin berpuasa sebelum hamil dan ingin mencoba berpuasa saat hamil, konsultasikan hal tersebut kepada dokter.
4. Perbanyak Membaca Alquran
Saat membaca Alquran, selain membuat hati tenang, saat melakukannya sebagai salah satu amalan bagi ibu hamil juga dimaksudkan untuk membiasakan anak dengan lantunan ayat suci.
Apalagi saat berusia 26 minggu, diperkirakan janin sudah bisa mendengar dan merespons suara yang diperdengarkan padanya. Meskipun janin belum paham, tapi pembiasaan akan tertanam dalam memorinya.
5. Makan dan Minum yang Baik
Nutrisi yang baik selama kehamilan akan menunjang tumbuh kembang bayi yang optimal. Ini akan bertambah baik jika mengkonsumsi makanan dan minuman yang sewajarnya dan terjamin kehalalannya.
Salah satu makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan adalah kurma. Buah khas Timur Tengah ini memiliki banyak manfaat dan sarat nutrisi. Salah satunya karena kurma merupakan sumber fruktosa alami yang baik. Amalan ibu hamil satu ini dipercaya dapat memberi energi untuk melawan kelelahan selama kehamilan
Kurma juga mengandung serat untuk menjaga sistem pencernaan, salah satunya agar tidak terjadi sembelit. Dan yang paling penting, kurma merupakan sumber folat yang sangat bermanfaat untuk janin.
6. Jangan Bermalas-Malasan
Menjadikan kelelahan sebagai alasan untuk bermalas-malasan saat hamil adalah hal yang akan merugikan. Selain akan membuat badan lemas, juga membuat nafsu makan berkurang.
Amalan ibu hamil lainnya yang juga bermanfaat adalah dengan melakukan aktivitas sehari-hari yang masuk dalam kategori aman. Hal ini akan membantu Moms untuk mendapatkan proses persalinan yang lancar.
Untuk sebagian besar kehamilan, aktivitas fisik ringan hingga sedang memberi keuntungan pada Moms dan tidak akan berdampak negatif pada anak yang belum lahir.
7. Menjaga Perasaan Bahagia
Jika anda terlalu memikirkan masalah pekerjaan atau malah terlalu memperhatikan kehamilan hingga ketakutan akan melahirkan, itu akan membuat stres.
Saat anda stres, janin pun akan ikut merasakannya. Jadi, hal ini akan mempengaruhi perkembangan janin pada kandungan. Sebaiknya, anda melakukan aktivitas yang sewajarnya saja dan tidak berlebihan.
Makan makanan yang diinginkan, atau lakukan hobi yang bermanfaat seperti membaca buku akan menjauhkan anda dari over thinking.
8. Memeriksakan Kesehatan Secara Teratur kepada Ahlinya
Ini merupakan upaya logis dan sunnatullah yang mesti dilakukan. Tidak sekadar mengandalkan tawakal setelah dzikir dan doa, tetapi memeriksakan diri secara teratur harus dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan diri dan bayi.
Larangan dan anjuran yang sifatnya medis hendaknya diperhatikan. Hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan bayi.
Dokter dengan segala pengetahuannya akan membantu anda mendapatkan kondisi kesehatan yang baik selama hamil hingga melahirkan. Ini termasuk amalan ibu hamil yang harus dilakukan sebagai tanda syukur, dengan menjaga kesehatan.
Jangan sampai ibu hamil lebih percaya dengan tahayul dan khurafat. Selain akan mengganggu aqidah, hal tersebut juga akan berakibat tidak baik bagi kesehatan
Editor : Aisyah Hasna Muffidah