SEMARANG, iNews.id - Kepala Bidang PAI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H Imam Buchori, membuka secara resmi kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter bagi Guru Pembina dan Pengurus ROHIS Jawa Tengah, belum lama ini.
Imam menjelaskan, dalam arahannya tentang penting dan strategisnya ROHIS dalam mengelola pelajar SMA/SMK di Jawa Tengah agar mempunyai pemahaman Islam yang moderat. "Pengurus ROHIS sekarang ini menjadi subyek pelaku moderasi di sekolah, bukan obyek," ujarnya.
Guru pembina ROHIS diharapkan agar menjadi pelopor moderasi. “Para guru ini kan orang-orang hebat di Jawa Tengah, oleh karena itu harus mampu membawa perubahan yang positif bagi guru-guru lainnya,” ucap dia.
Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan yang merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Kemah Rohis Virtual (KRV) III yang telah selesai dilaksanakan pada akhir Desember tahun lalu. Selain sebagai ajang evaluasi KRV III juga menjadi ajang persiapan pelantikan dan rapat kerja ROHIS Jateng 2022 dan persiapan kegiatan pesantren Ramadhan 1443 H. Imam mengimbau agar kegiatan pesantren Ramadan 1443 H dipersiapkan dengan matang.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari pengurus DPW AGPAII Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan pengurus MGMP PAI SMA, SMK, Pokjawas PAI, dan Rohis Provinsi Jawa Tengah. Sekretaris DPW AGPAII Jawa Tengah, Hery Nugroho, yang hadir mewakili ketua DPW AGPAII melaporkan tentang kegiatan KRV III tahun 2021 yang telah terlaksana dengan lancar dan sukses.
Hery menyatakan bahwa kegiatan KRV sampai sekarang merupakan satu-satunya kegiatan ROHIS di Indonesia. Alhamdulilah dari kegiatan ini, beberapa provinsi tertarik untuk turut menyelenggarakannya.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua MGMP PAI SMA Provinsi Jawa Tengah ini juga menyampaikan terkait tindak lanjut setelah kegiatan KRV III adalah insyaaAllah akan diselenggarakan pelantikan Rohis, Raker, dan Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pesantren Ramadan.
Sementara, Ketua DPW AGPAII Provinsi Jawa Tengah, Dr. Muhammad Ahsan, sangat mengapresiasi kegiatan KRV III tahun ini yang penuh dinamikanya namun dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Editor : Achmad Fakhrudin