get app
inews
Aa Read Next : Kalahkan Tim Sepak Bola Surojenggolo, Tim Kembangan Juara 1 Pordes I Kuwu

Berhenti di Depan Toko Sembako, Seorang Pengendara Motor di Grobogan Meninggal, Ini Penyebabnya

Jum'at, 03 Mei 2024 | 21:26 WIB
header img
Polisi meminta keterangan saksi di lokaso seorang pengendara motor meninggal di depan toko sembako di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jumat (3/5/2024). (Istimewa)

GRONOGAN, iNewsMuria.id - Warga sekitar toko sembako milik Surahman (54) warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan dikejutkan dengan kejadian seorang pengendara motor meninggal setelah muntah darah, Jumat (3/5/2024).

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tegowanu AKP Danang Esanto, kejadian bermula ketika Surahman melihat seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba berhenti di depan toko sembako miliknya.

Seusai menghentikan sepeda motor, lanjut AKP Danang Esanto, pengendara tersebut berjalan sempoyongan dan batuk-batuk bahkan hingga muntah darah di depan tokonya.

Melihat itu Surahman memanggil saksi lainnya Mashadi (50) untuk menolong pengendara motor tersebut. Keduanya kemudian menandu pria tersebut untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat di sekitar lokasi.

"Saat itu korban sudah tidak bergerak, sehingga saksi memeriksa kondisinya. Ternyata pria yang diketahui berinisial SR (53) warga Desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu sudah meninggal dunia," kata AKP Danang.

Kejadian tersebut segera diinformasikan ke kepala desa yang kemudian melapor ke Polsek Tegowanu. Anggota Polsek Tegowanu yang menerima laporan kemudian ke lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Tegowanu.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban,” ujar Kapolsek Tegowanu Polres Grobogan.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, lanjut AKP Danang Esanto,  korban diketahui mempunyai riwayat penyakit TBC sejak Juni 2023 dan terakhir kontrol ke RSUD KRMT Wongso Negoro Kota Semarang pada November 2023.

“Jadi sejak Desember 2023 sampai dinyatakan meninggal dunia korban belum sempat berobat lagi ke rumah sakit tersebut,” ujar AKP Danang Esanto.

Pihak keluarga korban tambah AKP Danang Esanto, telah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi dengan disertai pembuatan surat pernyataan. Jenazah kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut