get app
inews
Aa Read Next : Warga di Desa Katekan Brati Kembali Hadang Truk Galian C, Tak Ingin Jalan Utama Rusak

Hendak ke Sawah Pasca Banjir, Seorang Petani di Grobogan Tewas Tenggelam

Senin, 18 Maret 2024 | 16:09 WIB
header img
Ilustrasi tenggelam di sungai. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang petani bernama Karnadi (42) warga Desa Jangkungharjo, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai, Senin (18/3/2024).

“Korban bermaksud menengok sawah miliknya namun tenggelam di sungai masuk Dusun/Desa Jangkungharjo,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiartha.

Kejadian petani meninggal akibat tenggelam bermula ketika korban Karnadi bermaksud menengok sawah miliknya pasca banjir di Jangkungharjo, Kecamatan Brati.

Menurut Kapolsek Brati, saat itu saksi Purwadi (56) pada Senin (18/3/2024) pagi yang lokasi sawahnya berada berdekatan dengan sawah milik Karnadi, melihat korban berada di pinggir sungai.

Saksi melihat korban mondar-mandir di tanggul sungai, diperkirakan saat itu korban hendak menyeberangi sungai untuk menuju sawah miliknya.

“Kemudian tak lama berselang, saksi mendengar teriakan minta tolong dari korban,” jelas Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiartha.

Mendengar teriakan itu, saksi Purwadi kemudian bergegas mencari keberadaan korban. Saksi kemudian menyelematkan korban namun saat itu sudah tidak bernafas atau sudah meninggal.

Purwadi kemudian memanggil saksi Supardi (57) yang berada sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Kemudian Purwadi dan Supardi membawa jenazah korban pulang ke rumahnya.

Kejadian orang tenggelam di Sungai Desa Jangkungharjo dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar 2,5 meter tersebut kemudian diinformasikan ke perangkat desa dan dilaporkan ke Polsek Brati.

Setelah menerima laporan KSPKT, Unit Reskrim Polsek Brati, Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Brati melakukan olah TKP dan memeriksa jenazah korban.

“Hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, korban meninggal dunia akibat tenggelam disungai karena terpleset dan tidak bisa berenang,” ungkap Kapolsek AKP I Ketut Sudiartha. (*)

Editor : Arif F

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut