SEMARANG,iNewsMuria.id – Imbas banjir di sejumlah lokasi di Jawa Tengah yang merendam rel kereta api di wilayah Daop 4 Semarang, membuat PT KAI membatalkan perjalanan sejumlah KA, Kamis (14/3/2024).
Menurut Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo adapun kereta api penumpang yang dibatalkan perjalannya pada pagi hari, meliputi KA Ambarawa ekspres relasi Semarang Poncol - Surabaya Pasarturi.
Kemudian KA Blora jaya relasi Cepu- Semarang Poncol, KA Kedungsepurrelasi Semarang Poncol – Ngrombo dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Solobalapan
Bagi penumpang yang telah memiliki tiket KA yang dilakukan pembatalan perjalannyanya, lanjut Franoto, bisa mengembalikan di loket stasiun dan akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, dapat menghubungi Customer Service di Stasiun.
Atau, lanjut Franoto, pelanggan bisa menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
“PT KAI mohon maaf atas pembatalan perjalanan kereta api tersebut,” ujar Manajer Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, sambung Franoto, PT KAI juga melakukan rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 14 KA yang melintas di jalur Utara ke jalur selatan, Diantaranya KA Pandalungan sebanyak 2 KA.
Lalu KA Argo Bromo anggrek sebanyak 2 KA, KA Majapahit (2 KA), KA Brawijaya, KA Sembrani, KA Kertajaya (2 KA), KA Harina, KA Darmawangsa, KA Gumarang dan KA Jayabaya.
"Rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA tersebut untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi" lanjut Franoto.
Kepada penumpang beberapa KA yang mengalami kelambatan tinggi akibat banjir tersebut, sambung Franoto, PT KAI memberikan service recovery (SR).
Sedangkan untuk menangani banjir di wilayah Daop 4 Semarang, KAI menurut Franoto, telah mengerahkan ratusan petugas dan menyiapkan material yang diperlukan agar perjalanan KA kembali normal. (*)
Editor : Arif F