GROBOGAN,iNewsMuria.id – Warga Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di pinggir sungai desa setempat.
“Mayat pria lansia tersebut diduga seorang pencari burung di temukan di pinggir sungai besarta motor,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo, Jumat (23/2/2024).
Penemuan mayat yang sudah mengeluarkan bau tak sedap tersebut, menurut AKP Sutarjo, bermula ketika saksi Sunoto (63) warga Desa Ketro, Karangrayung baru selesai membersihkan kebun.
Saat hendak pulang, Kamis (22/2/2024) sekira pukul 17.00 WIB, saksi mencium bau menyengat kemudian mencari sumber bau. Saat itu saksi melihat sepeda motor tergeletak di pinggir sungai.
Betapa terkejutnya ketika di bawah motor saksi melihat ada mayat seorang pria. Saksi kemudian memberitahu warga sekitar dan diinformasikan kepada Bhabin Kamtibmas dilanjutkan ke Polsek Karangrayung.
Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo bersama anggota dan Inafis Polres Grobogan serta petugas kesehatan Puskesmas Karangrayung 1 kemudian mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.
Berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara) lanjut Kapolsek Karangrayung, korban diduga hendak mencari burung di kebun dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berplat nomor K 2374 SF.
Korban lanjut Kapolsek Karangrayung, diperkirakan tidak bisa menguasai kendaraannya karena kondisi jalan tanah yang becek. Kemudian terjatuh dengan posisi kepala bersandar pada sangkar burung.
Kaki kanan korban saat ditemukan tambah AKP Sutarjo, berada di atas dasbord dan kaki kiri tertindih sepeda motor. Korban diketahui bernama Ngaspani (67) warga Desa Dempel, Kecamatan Karangrayung.
“Korban kemungkinan tidak bisa bergerak hingga akhirnya meninggal dunia. Kematian korban diperkirakan empat hari sebelum ditemukan warga,” kata AKP Sutarjo.
Hasil pemeriksaan, ujar AKP Sutarjo tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Keterangan keluarga korban mempunyai riwayat penyakit hernia. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (*)
Editor : Arif F