get app
inews
Aa Read Next : Warga di Desa Katekan Brati Kembali Hadang Truk Galian C, Tak Ingin Jalan Utama Rusak

Pamit Cari Ikan, Seorang Pria di Penawangan Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi

Kamis, 22 Februari 2024 | 17:39 WIB
header img
Ilustrasi meninggal dunia (Foto: Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Setelah menghilang sehari, seorang pria bernama Sulistyo (37) warga Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi, Kamis (22/2/2024).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban ditemukan oleh dua orang warga dalam kondisi tengkurap tak bernyawa di irigasi persawahan S8 turut Desa Wolo, sekira pukul 08.10 WIB.

“Korban sehari sebelumnya Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, pamit ke ibunya untuk mencari ikan dengan membawa jaring,” jelas Kapolsek Penawangan AKP Darmono.

Selama ini lanjutnya, korban memang punya kebiasaan mencari ikan. Hal itu menurut keluarganya sudah dilakukan sejak kecil, apabila dilarang korban yang memiliki penyakit epilepsi akan marah.

Sehingga siang itu, keluarga tidak melarang korban yang pamitan mencari ikan. Namun, lanjut AKP Darmono, hingga malam hari korban tak kunjung pulang. Sehingga membuat keluarganya khawatir.

Mereka kemudian dibantu warga yang mengetahui informasi korban menghilang setelah pamit pada siang hari ikut membantu mencari keberadaan korban di sekitar lokasi.

Namun warga dan keluarga tak kunjung menemukan korban, sehingga pencarian dihentikan. Keluarga juga meminta bantuan saksi Fariz Adi, perangkat desa setempat dan saksi Margono (50) untuk ikut mencari.

Ketika kedua saksi melakukan pencarian di lokasi di mana korban diduga mencari ikan, pada Kamis (22/2/2024) sekira pukul 08.10 WIB akhirnya menemukan korban di saluran irigasi.

 “Saat ditemukan korban dalam kondisi tengkurap, saat dicek sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia,” jelas Kapolsek Penawangan AKP Darmono.

Kemudian anggota Polsek Penawangan bersama Inafis Polres Grobogan dan petugas kesehatan dari Puskesmas Penawangan 1 datang kerumah korban untuk melakukan pemeriksaan.

Hasil dari pemeriksaan didapati bahwa di tubuh korban tidak terdapat tanda tanda bekas penganiayaan, namun kulit ari muka korban mengelupas diduga karena binatang air.

“Diperkirakan korban sudah meninggal dari Rabu (21/2/2024) sore. Korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Penawangan. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut