Jalur KA Antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati Tak Bisa Dilewati Imbas Banjir Grobogan

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Akibat banjir yang melanda antara Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan hingga Stasiun Karangjati jalur lintas Semarang – Surabaya tak bisa dilewati kereta api (KA), Selasa (6/2/2024).

Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan banjir sejak pukul 05.30 WIB antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati di KM 32+5/7 sehingga tidak bisa dilewati.

Baca Juga

Minimalisasi Banjir, Dinas PUPR Grobogan Benahi Drainase di Sejumlah Lokasi Kota Purwodadi

“Imbas dari kejadian itu jadwal perjalanan sejumlah KA terganggu sejak pukul 06.10 WIB. Yakni KA No 185 Blambangan ekspres, KA Barang 2618, KA Parcel 284 dan KA 227 Blora Jaya,” jelas Franoto dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu, tambah Franoto, sejumlah KA penumpang pada pukul 09.30 WIB juga terimbas banjir tersebut. Yakni  KA  185 Blambangan ekspres yang kemudian dilakukan rekayasa pola operasi/jalan memutar.

Kemudian kereta yang melayani rute Blora hingga Semarang dan sebaliknya lanjut Franoto, yakni KA 227 Blora Jaya dan KA 231 Blora Jaya harus dilakukan rekayasa pola operasi/ jalan memutar.

Baca Juga

Bupati Sri Sumarni Sebut Kapolda Jateng Cinta Masyarakat Grobogan, Ini Buktinya

“Selain itu ada juga KA penumpang yang dibatalkan perjalanannya. Yakni KA 546 Kedungsepur dan KA 230 Ambarawa ekspres,” kata Franoto.

Menurut Franoto, KAI Daop 4 Semarang melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut.

"Kami memohon maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan akibat keterlambatan KA menuju maupun dari stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang" ujar Franoto

Baca Juga

Banjir Landa Kota Purwodadi Grobogan Kali Kedua di 2024, Ribuan Kepala Keluarga Terdampak

KAI sambung Franoto, juga memberikan Service recovery (SR) berupa minuman , makanan ringan dan berat kepada pelanggan KA yang mengalami kelambatan akibat banjir tersebut.

“Bagi penumpang KA yang ingin membatalkan perjalanannya, dapat memproses di loket-loket stasiun dan akan dikembalikan 100% di luar bea pesan. Pembatalan dapat dilakukan 7 hari kedepan dari jadwal keberangkatan KA,” tambah Franoto. (*)

Editor : Arif F