get app
inews
Aa Read Next : Warga di Desa Katekan Brati Kembali Hadang Truk Galian C, Tak Ingin Jalan Utama Rusak

Belasan Pedagang Pasar Datangi Kantor Desa Putatsari, Ternyata Gegara Ini

Jum'at, 02 Februari 2024 | 18:25 WIB
header img
Pengurus Pasar Suyono menjelaskan perkembangan kasus pertengkaran pedagang Pasar Desa Putatsari kepada pedagang yang mendatangi Kantor Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan, Jumat (2/2/2024). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Belasan pedagang Pasar Desa Putatsari mendatangi kantor desa setempat, Jumat (2/2/2024). Mereka ingin mengadukan permasalahan yang dialami rekan mereka.

Menurut salah seorang pedagang, Siswadiyati, kedatangan para pedagang yang berjualan di Pasar Desa Putatsari tersebut berawal dari permasalahan yang terjadi antarpedagang.

Di mana dalam permasalahan tersebut, sambung Siswadiyati, sempat terjadi pertengkaran dari suami pedagang getuk yaitu Pak Remon dengan pedagang pakaian Fatimah.

"Bu Fatimah itu selama ini memang sering bikin masalah, tidak hanya dengan istri Pak Remon namun beberapa pedagang lainnya di pasar," jelas Siswadiyati saat ditemui di Balai Desa Putatsari.

Akibat pertengkaran tersebut, lanjutnya, Pak Remon sempat emosi dan menampar Fatimah hingga jatuh. Kejadian tersebut dilaporkan Fatimah ke Polsek Grobogan dan awalnya minta ganti rugi Rp10 juta.

Namun kemudian dengan alasan harus operasi padahal jatuh di tumpukan pakaian dagangannya, minta ganti rugi menjadi Rp50 juta. Makanya kami ke sini agar permasalahan ini diselesaikan dengan damai.

"Kami para pedagang ingin suasana pasar tidak ramai gara-gara kejadian ini. Kami ingi berdagang dengan tenang mencari rezeki," ujar Siswadiyati yang diiyakan pedagang lainnya.

Sementara Remon suami dari Ngasiyem, mengaku dia memang emosi karena dagangan istrinya selalu diganggu. Namun saat di Polsek Grobogan dirinya sudah meminta maaf dengan Fatimah.

Kades Putatsari Sumarno ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan perdamaian antara Remon dan Fatimah. Namun tetap ngotot lapor polisi.

"Saya sudah mengupayakan perdamaian antara para pihak yang bertengkar, namun tetap saja kasusnya berlanjut ke kepolisian," ujar Sumarno.

Sedangkan pengurus pasar, Suyono mengaku sudah berkonsultasi dengan Polsek Grobogan, pedagang diminta menunggu perkembangan kasus tersebut pada Senin hingga Jumat minggu depan.

"Tadi saya sudah ke Polsek Grobogan, kalau bisa tidak sampai berlanjut ke persidangan. Namun diminta menunggu perkembangan pada Senin pekan depan," jelasnya. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut