Cerita Beggar’s Chicken, Menu Ayam yang Dimasak Pengemis tapi Disukai Raja, Apa Istimewanya?

SOLO,iNewsMuria.id-Beggar’s chicken merupakan spesial food yang akan disajikan di perayaan Imlek di The Sunan Hotel Solo, Jumat (9/2/2024). Sajian itu merupakan jenis menu yang jarang disajikan.

Beggar’s chicken adalah menu ayam utuh yang dalamnya diisi rempah rempah serta diberi segala macam bumbu. Ayam kemudian dibungkus daun teratai, sebelum akhirnya dioven. 

Setelah matang, ayam kemudian dibungkus roti sebagai pengganti tanah liat. Kemudian dimasukkan oven lagi. Setelah itu baru dibuka, kemudian ayamnya disajikan.

“Kita masaknya [pemanasan] di tanah, jadi dipendam,” kata Executive Chef The Sunan Hotel Solo, Kiki Dwi Septiawan, di sela laumching menu di hotel setempat, Rabu (31/1/2024).

Dia pun menceritakan mengenai cerita di balik menu tersebut. Sesuai namanya, menu itu dulu dibuat oleh pengemis. Pengemis itu memasak ayam hasil curian di dalam hutan. Prosesnya juga dilakukan seadanya dengan alat seadanya, yakni dengan api unggun kemudian ayamnya dipendam.

“Nah, saat proses pemasakan itu, raja lewat dan mencium bau harum dari masakan itu. Setelah mencicipi raja justru menyukai masakan itu, akhirnya pengemis itu disuruh masak di kerajaan,” jelas Chef Kiki.

Bagi yang penasaran dengan menu beggar’s chicken bisa datang ke The Sunan Hotel Solo pada malam tahun baru imle. Selain beggar’s chicken, ada menu Shanghai lainnya.

Seperti, Chinese Yu Sheng Salad, Shanghai Vegetables Salad, Rujak Shanghai, Chinese Fish Lips Soup. Hidangan utama Steam Rice, almon Fried Rice, Shanghai Chow Mien Noodles.

Untuk Stall tersedia Roasted Peking Duck, Shanghai Hot Pot, Chinese Barbeque Roast Beef. Tidak ketinggalan aneka dimsum dan hidangan penutup seperti kue ranjang, kue moci, kue mangkok, onde-onde, Mango Pudding & Es Shanghai.

Di sela makan, para tamu akan dihibur penampilan Yu Sheng Carnival, Dewa Terbang, Shanghai Icon dan MC Adia Prabowo. "Atraksi Barongsai Budhi Dharma menjadi tontonan yang hadir di puncak acara," kata General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari.(*)

Editor : Langgeng Widodo