Ayo Jadi Entrepreneur Muda, Begini Caranya Kata Motivator Syafii Efendi

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Ratusan anak muda berkumpul di hall Firdausa Grand Master Hotel Purwodadi, Senin (25/12/2023). Mereka semua ingin menjadi entrepreneur dan pemuda mandiri.

Mereka pun rela bangun pagi dan datang ke lokasi untuk mengikuti Seminar Nasional Entrepreneur dan Pemuda Mandiri bertemakan Indonesia Youth Movement Meraih Sukses di Era Next Normal yang diselenggarakan KNPI Grobogan.

Tak tanggung-tanggung mereka pun mendapatkan suntikan semangat dari motivator muda Indonesia Syafii Efendi. Sebelumnya gen Z ini pun mendengarkan sambutan Wakil Rektor Unan Zaenul Wafa dan Wakil Ketua KNPI Pujiyanto.

Menurut Syafii, Indonesia mendapatkan bonus demografi pada 2023 dengan jumlah anak muda. Mereka bisa menjadi kekuatan apabila termaksimalkan potensinya, dan menjadi bencana jika dibiarkan saja.

Untuk itu yang diperlukan sekarang ini, lanjut dia, adalah meningkatkan edukasi di luar sekolah dan di luar kampus agar generasi muda punya dampak. Melalui kegiatan ini targetnya menciptakan para pemimpin muda baru.

"Saat ini yang kita perangi adalah doktrin pikiran akibat serangan hoax, perilaku buruk akibat sosial media, lingkungan sosial dan game online. Caranya dengan perang melalui acara edukasi dan motivasi," kata Syafii Efendi.

Disebutkan Syafii Efendi, ada tiga cara meningkatkan kemampuan anak muda. Yakni mindset, skillset dan toolset. Karena kewirausahaan dan kepemimpinan bukan pembelajaran satu hari, tapi jangka panjang bahkan sampai mati.

Mindset, sambung Syafii, adalah bagaimana anak muda bisa menjadi pemimpin, pengusaha, mandiri dan kuat. Setelah itu diajarkan caranya atau toolset berlanjut ke perilakunya atau skillset. Hal itu yang akan ditanamkan anak muda Grobogan.

"Tentunya akan berkelanjutan dalam bentuk komunitas, diskusi, training serta coaching atas pengetahuan yang didapatkan. Apalagi ada wadahnya yakni Wirausaha Muda Nusantara atau Wimnus yang tersebar di seluruh Indonesia," terang Syafii.

Melalui seminar tersebut, Syafii mengatakan akan membentuk entrepreneur dan leader baru. Karena banyak yang salah menggambarkan bahwa bisnis itu gedung dan barang.

Padahal entrepreneurship adalah mental dan mindset, Syafii pun menggambarkan Tokopedia tak punya toko, Gojek tak punya kendaraan dan Bukalapak tidak memiliki lapak.

"Itu artinya dimulai dari mental dan mindset, karena semuanya itu peluang asal dibaca oleh mindset yang benar," kata Syafii.

Generasi muda jumlahnya banyak namun tidak percaya diri, kurang fokus dan kontrolnya lemah. Padahal lanjut Syafii proses untuk menjadi pemimpin, jadi pengusaha itu panjang.

"Makanya hari ini akan kita ubah agar mereka percaya diri dan berubah menjadi sebuah kekuatan sebagai entrepreneur dan leader," pungkas Syafii. (*)

Editor : Arif F