get app
inews
Aa Read Next : Lakalantas di Jalan Raya Purwodadi-Kudus, Anggota Banser Kradenan Meninggal

Polisi Jelaskan Penyebab Kematian Seorang Petani di Grobogan Yang Ditemukan di Saluran Air

Minggu, 17 Desember 2023 | 17:49 WIB
header img
Polisi melakukan olah TKP penemuan jenazah petani di saluran air dekat persawahan Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan, Minggu (17/12/2023) pagi. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang petani ditemukan meninggal dunia di saluran air persawahan di Dusun Kedungjati, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Minggu (17/12/2023) pagi.

Jenazah korban bernama Sutrisno (56) warga setempat menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gabus AKP Wibowo, kali pertama diketahui temannya sesama petani.

Saat itu saksi bernama Sudarjo (64) yang sawahnya dekat sawah korban bermaksud pulang ke rumah. Ketika melintasi sawah milik korban, saksi melihat Sutrisno tergeletak di saluran air dekat sawahnya.

Saksi segera mendekati tubuh korban dan berupaya menolong sambil berteriak tolong ke petani lainnya. Sehingga Sukar (57) yang berada tak jauh dari lokasi segera mendekati saksi Sudarjo.

Keduanya kemudian mengangkat tubuh korban dari saluran air, ternyata korban sudah tidak bernapas. Sehingga kejadian itu disampaikan ke Kadus Kedungjati Sundoyo (57) yang segera melaporkan ke Polsek Gabus.

“Setelah menerima laporan, Kanit Reskrim Polsek Gabus bersama anggota dan bidan desa segera ke lokasi untuk memeriksa kondisi korban,” jelas AKP Wibowo.

Ketika dilakukan pemeriksaan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga Kanit Reskrim menghubungi Inafis Polres Grobogan yang kemudian mengecek jenazah korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Polisi juga meminta keterangan dari keluarga guna memastikan penyebab kematian.

“Keluarga korban menjelaskan, bahwa sebelumnya korban sudah kurang lebih 3 tahun mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan komplikasi,” tambah AKP Wibowo.

Keluarga Sutrisno menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi dengan surat pernyataan. Selanjuta kata AKP Wibowo jenazah diserahkan untuk dimakamkan oleh keluarga. (*)

Editor : Arif F

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut