GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran rumah dan kandang milik Juwari (69) warga Dusun Kauman, Desa Kluwan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, terjadi pada Minggu (1/10/2023).
Kapolres Grobogan AKP Dedy Anung Kurniawan melalui AKP Darmono menjelaskan, saat itu korban sedang berada di rumah warga kampung sebelah yang sedang menggelar hajatan sekitar pukul 09.20 WIB.
“Jadi pemilik rumah, setelah memasak lupa mematikan kompor dan pergi ke tempat hajatan. Akibatnya api merembet dan membakar rumah serta kandang,” jelas AKP Darmono.
Kebakaran tersebut kali pertama diketahui saksi Rasmi (53), yang saat itu hendak pergi ke hajatan juga. Ketika melintasi rumah korban melihat kobaran apin dari rumah korban dan tumpukan jerami yang ada di kandang kerbau.
Kontan saksi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar sehingga warga berdatangan ke rumah korban yang sudah terbakar. Kejadian tersebut juga diketahui oleh Bhabinkamtibmas Desa Kluwan, Polsek Penawangan.
Langsung menghubungi BPBD Grobogan dan Pos Induk Damkar Satpol PP Grobogan. Setelah menerima laporan petugas pemadam kebakaran dari Pos Induk langsung ke lokasi kejadian di Desa Kluwan.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar, namun rumah korban berbentuk limasan yang terbuat dari kayu jati dengan dinding papan ludes terbakar. Tak hanya itu, kandang kerbai milik korban juga ikut hangus.
Unit Reskrim Polsek Penawangan dan tim Inafis Polres Grobogan setelah mendapat informasi kebakaran langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Hasil olah TKP menyebutkan, penyebab kebakaran dari kompor yang lupa dimatikan.
“Dapur milik korban itu berdekatan dengan kandang kerbau. Kebetulan dekat kompor ada tumpukan jerami. Korban lumpa mematikan kompor setelah memasak, sehingga api menyambar tumpukan jerami merembet kandang dan rumah,” kata AKP Darmono.
Akibat kejadian tersebut selain rumah berbentuk limasan juga kandang kerbau yang terbuat dari kayu jati ikut ludes terbakar. Menurut AKP Darmono, tidak ada korban jiwa hanya kerbau yang luka bakar.
“Kerugian akibat kebakaran yang menimpa rumah dan kandang kerbau milik korban sekitar Rp60 juta,” tambah Kapolsek Penawangan. (*)
Editor : Arif F