SUKOHARJO, iNewsMuria.id - Bersamaan dengan peringatan seperempat abad berdirinya Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM), organisasi ini menggelar berbagai acara, baik yang bersifat sosial maupun dakwah.
Salah satu kegiatan sosial yang digelar adalah memfasilitasi para guru ngaji se wilayah Solo raya untuk melakukan medical check up gratis, yang dilakukan di Graha FKAM, Pabelan, Sukoharjo.
Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian organisasi ini, pada para guru ngaji yang selama ini kerap terabaikan kesehatannya karena kesibukan mereka.
Dalam acara tersebut, setidaknya ada 114 guru ngaji yang sebelumnya telah mendaftar secara online, hadir untuk menjalani pemeriksaan kesehatan gratis, yang digelar atas kerja sama dengan Rumah Sakit Onkologi Solo (RSOS).
"Pada awalnya kami tetapkan kuota 100 orang. Tapi sepertinya antusiasme dari para guru ngaji ini begitu besar. Sehingga akhirnya kita tambah hingga 114 orang," jelas Dr. MS Kalono, SH, MH selaku Ketua Dewan Syuro FKAM saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Sabtu 2 September 2023.
Karena begitu banyaknya peserta yang menjalani tes kesehatan, kegiatan ini sendiri digelar selama dua hari mulai Jumat 1 September hingga Sabtu 2 September.
Dan di sela-sela kegiatan tersebut, digelar juga penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh tim dokter dari RS Onkologi Solo.
Sebagai wadah dari orang-orang yang selalu berusaha menghidupkan masjid, Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) memang tak hanya beraktifitas di bidang dakwah, melainkan juga di bidang sosial.
Dan medical check up gratis ini disebut sebagai wujud rasa syukur dan bentuk kepedulian terhadap guru ngaji yang telah berjasa mendidik dan menjaga moral generasi bangsa.
"Guru ngaji ini sering kali lepas dari perhatian. Padahal demi bisa menebarkan ilmu, mereka seringkali mengabaikan kondisi kesehatannya sendiri. Karena itulah sebagai bentuk kepedulian, kami memberikan cek kesehatan gratis. Agar para guru ngaji ini bisa tahu langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka," lanjut Kalono.
Sementara itu, Umaier Khaz selaku Ketua Umum FKAM menambahkan bahwa acara ini diikuti oleh para ustad dan ustadzah dari berbagai organisasi.
"Tema acara ini adalah "Merajut Harmoni dalam Keragaman Dakwah", karena itu yang ikut dan kita undang berasal dari berbagai kelompok. Intinya acara ini adalah wujud khitmad kita kepada para ulama," jelasnya.
Kerja sama dengan RS Onkologi dilakukan karena rumah sakit ini memiliki berbagai fasilitas lengkap unuk penanganan penyakit dalam, yang utamanya kanker.
Dari pemeriksaan terhadap beberapa hal yang dilakukan pada para guru ngaji ini, nantinya akan ada remendasi khusus kepada mereka, termasuk upaya penanganan bila kondisinya berat.
"Di sini kita lakukan pemeriksaan gula darah, asam urat serta kolesterol. Nah dari hasil pemeriksaan itu, nantinya para guru ngaji ini bisa langsung konsultasi dengan doter. Sedangkan untuk Rumah Sakit Onkologi sendiri, di sana ada pelayanan kemoterapi 24 jam. Karena rumah sakit ini memang fokus untuk penanganan kanker. Meski begitu, kami juga melayani penanganan penyakit dalam lain," ujar Sutikno, Kepala Pusdiklat RS Onkologi Solo. (*)
Editor : Langgeng Widodo