Warga Sekitar Stasiun Gundih, Antusias Ikuti Pengobatan Gratis di Rail Clinic KAI Daop 4 Semarang

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Stasiun Gundih, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2024) dipenuhi warga. Mereka tak bermaksud naik kereta api tapi hendak menikmati layanan kesehatan.

Apakah Stasiun Gundih sudah berubah jadi fasilitas layanan kesehatan (faskes). Ternyata layanan kesehatan gratis dalam rangka Hari Kesehatan Nasional digelar KAI Daop 4 Semarang.

Uniknya, jika layanan kesehatan gratis menggunakan halaman atau ruangan dari sebuah bangunan, dalam kegiatan tersebut KAI Daop 4 Semarang menggunakan Rail Clinic.

Rail Clinic yang digunakan kali ini merupakan generasi keempat, terdiri dari empat kereta diesel, di mana dua kereta digunakan untuk pelayanan kesehatan dan dua lainnya sebagai Rail Library.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian KAI terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di sekitar jalur kereta api dan memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan. 

“Sebelumnya kegiatan serupa digelar di Stasiun Telawa, Boyolali, pada 31 Oktober 2023. Di Stasiun Gundih pelayanan kesehatan gratis untuk 250 warga, mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB,” jelas Franoto di lokasi kegiatan.

Bupati Grobogan Sri Sumarni menyerahkan bantuan kacamata dari KAI Daop 4 Semarang di Stasiun Gundih, Geyer, Grobogan, Selasa (12/11/2024). (Arif Fajar)

Dengan mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” layanan kesehatan gratis mencakup pemeriksaan umum, gigi, kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, farmasi, kebidanan serta penyuluhan kesehatan.

“Kami menyiapkan 4 Dokter Umum, 1 Dokter Gigi, 1 Dokter Spesialis Obsgyn, 2 Bidan, 1 Optometrist, 5 Perawat Umum, 1 Perawat Gigi, 2 Apoteker, dan 1 Asisten Apoteker,” tambah Franoto.

KAI Daop 4 Semarang juga menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat sekitar dalam kegiatan itu. Antara lain 50 kacamata gratis untuk siswa 3 SD di Kecamatan Geyer, 50 paket gizi  berupa telur dan susu.

Lalu  bantuan untuk 26 anak yatim piatu, 3 kursi roda untuk lansia kurang mampu, 100 paket sembako bagi petugas lintasan swadaya. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, gizi, dan kualitas hidup mereka,” terang Franoto.

Bupati Grobogan Sri Sumarni yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi pelayanan kesehatan gratis yang dilaksanakan KAI Daop 4 Semarang di Stasiun Gundih, Kecamatan Geyer.

“Kami berterima kasih ke PT KAI karena selain layanan kesehatan gratis, juga memberikan bantuan kaca mata untuk siswa SD, bantuan kursi roda dan pakek gizi,” jelas Bupati Sri Sumarni.

Bantuan paket gizi tersebut, lanjut Bupati Sri Sumarni, tentu sangat membantu Pemkab Grobogan yang tengah gencar menangani stunting di Kabupaten Grobogan.

“Alhamdulillah angka stunting turun dari 19 persen menjadi 14,6 persen. Kita tangani bersama stake holder, termasuk dengan PT KAI. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” tambah Bupati Sri Sumarni. (*)

Editor : Arif F